Sejarah Unik Bunga Tulip yang Berwarna-warni

Siapa yang tidak kenal bunga tulip? Bentuk yang indah dan pilihan warna yang bervariasi membuat banyak orang jatuh cinta pada tanaman ini. Harganya yang super mahal pun tidak menurunkan minat orang untuk membeli dan menanam bunga ini.

Asal

Bunga tulip (Tulipa) berasal dari Asia Tengah dan umumnya ditemukan tumbuh liar di daerah pegunungan.  Kata “tulip” berasal dari bahasa Persia “delband” (serban). Nama ini dipakai karena bentuk bunga tulip yang belum mekar mirip dengan serban.

Sejarah

• Tahun 1000 -> Sultan Kerajaan Ottoman pada tahun 1000 memerintahkan pembudidayaan bunga tulip karena keindahannya
• Tahun 1600-an -> Carolus Clucius seorang profesor di Universitas Leiden sekaligus kepala Hortus Botanicus Leiden memperkenalkan tulip di Belanda.
• Tahun 1636-1637 -> Terjadi fenomena Tulip Mania yang mengakibatkan harga bunga tulip meroket hingga melebihi harga rumah di Belanda.
• Abad ke-20 -> Para abad ke-20, para peneliti menemukan bahwa corak warna-warni pada tulip sebenarnya diakibatkan oleh mosaic virus.

Ciri Khas

No.	Karakteristik	Keterangan
1.	Umbi	–  Bentuk berlapis sehingga tampak seperti bawang, tetapi dengan ukuran yang lebih besar. –  Berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. –  Di dalamnya juga terdapat anak umbi, bakal bunga, dan bakal daun.
2.	Akar	–  Akar terletak di bawah umbi lapis, berbentuk tunggang, dan tumbuh vertikal. –  Terdapat tunas di permukaan yang akan menjadi daun kecil.
3.	Batang	–  Berbentuk bulat atau segitiga pada sejumlah spesies, serta beruas. –  Tumbuh dari umbi bersamaan dengan daun. –  Diameter batang yang cukup besar berperan penting dalam fotosintesis.
4.	Daun	–  Lonjong, memanjang, ujung agak meruncing tapi tumpul. –  Berwarna hijau kebiruan dan mempunyai lapisan lilin. –  Setiap batang biasanya hanya memiliki 1 daun, tetapi spesies yang lebih besar bisa memiliki 2-12 daun per batang.
5.	Biji	–  Berbentuk bundar pipih, terbungkus kapsul kering. –  Berwarna cokelat tua.
6.	Bunga	–  Berukuran besar, simetris, dan terdiri dari 6 kelopak. –  Berwarna mencolok seperti merah dan kuning.
7.	Ukuran	–  Tinggi rata-rata tanaman tulip adalah 10-70 cm. meski terbilang rendah, bunga yang dihasilkan cukup besar.
8.	Warna	–  Bunga tulip mekar dengan hampir semua warna kecuali biru. –  Warna ungu yang muncul sering disalahpahami sebagai warna biru oleh banyak orang. –  Bunga tulip hitam tercatat telah berhasil dibudidayakan dengan menyilangkan 2 jenis tulip berwarna ungu gelap.
9.	Aroma	–  Sebagian besar spesies dan kultivar tulip tidak berbau. –  Sejumlah kecil kultivar ada yang bisa dibilang “cukup harum” misalnya T. Hungarica, Creme Upstar, dan Brown Sugar.

Habitat dan Iklim

Habitat asli bunga tulip adalah wilayah beriklim sedang. Tanaman ini menyukai periode musim semi yang panjang dan segar serta musim panas yang kering. Di alam liar, tulip bisa ditemukan di stepa, padang rumput, dan chaparral.

Tidak hanya sensitif pada suhu, tanaman ini tidak bisa begitu saja tumbuh di sembarang tempat. Ini karena mereka memerlukan suhu dingin sehingga daerah tropis tidak terlalu ideal sebagai tempat menanam tulip.

Jenis tulip menurut waktu berbunga

1. Mekar lebih awal. Contoh: Single Early, Double Early, Fosteriana, Kaufmaniana
2. Mekar agak lambat. Contoh: Darwin Hybrid, Greigii, Triumph
3. Mekar lambat. Contoh: Lily-flowered Tulip, Fringed Group, Rembrandt, Viridiflora

Baca juga : Bunga Pikok Putih: Si Kecil yang Produktif

Arti/Makna Bunga Tulip

Bunga adalah salah satu sarana yang cukup efektif untuk menyampaikan perasaan. Biasanya tulip menyimbolkan kelahiran kembali, cinta yang dalam/sempurna, dan derma.

Karena tulip terdiri dari berbagai warna, Anda herus tahu simbol dari bunga tulip sebelum menghadiahkannya pada orang lain.

• Tulip putih = kehormatan, pengampunan, kemurnian, dan penghormatan

Ada juga kepercayaan bahwa jika Anda memimpikan tulip putih, itu artinya Anda akan memulai hidup baru.

• Tulip kuning = kebahagiaan, keceriaan, dan harapan

Menanam tulip kuning di kebun diyakini mampu memberikan keberuntungan dan kesejahteraan ke rumah Anda.

• Tulip merah = gairah, cinta abadi, dan romansa

Banyak pasangan yang saling memberikan tulip merah sebagai tanda cinta baik sebelum atau pada pernikahan.

• Tulip merah muda = kasih sayang, perhatian, cinta, dan harapan baik

Tulip merah muda lebih cocok diberikan kepada keluarga, sahabat, serta untuk merayakan kelulusan, pekerjaan baru, dan kenaikan pangkat.

• Tulip ungu = kemewahan, elegan, dan penghormatan

Tulip ungu bisa diberikan pada orang yang sangat spesial atau hebat. Saking spesialnya, bahkan Ratu Elisabeth melarang orang biasa memakai sesuatu berwarna ungu kecuali anggota keluarag kerajaan di tahun 1500-an.

Cara Menanam

Tulip bisa ditanam dan diprbanyak melalui biji atau umbi. Akan tetapi, penggunaan umbi lebih populer karena tidak membutuhkan waktu lama untuk menghasilkan bunga. Jika umbi bisa memproduksi bunga dalam setahun, biji menghabiskan waku sekitar 5-7 tahun sebelum berbunga.

Mempersiapkan umbi dengan cold treatment

1. Bersihkan umbi tulip dan simpan dalam plastik yang tertutup rapat.
2. Masukkan umbi yang sudah bersih ke dalam lemari pendingin dengan suhu 1,8-12 °
3. Pastikan umbi terletak di spot yang jauh dari buah dan sayur.
4. Biarkan umbi dalam lemari pendingin selama 1,5 hingga 4 bulan.
5. Selama itu, periksa kondisi umbi secara rutin dan bersihkan jika ada jamur.
6. Setelah dibilas dengan air bersih, masukkan kembali ke lemari pendingin.

Menentukan lahan

Karakteristik tulip yang tegak membuatnya cocok ditanam langsung dalam jumlah banyak di lahan. Jika ingin menanam di pot, Anda perlu pot berukuran besar.

Area tanam idealnya adalah dekat dengan sumber air dan teduh, terutama jika cuaca di lingkungan sekitar panas.

Jika tidak ada sumber air, Anda bisa menggunakan penyemprotan air otomatis atau membuat air mancur buatan. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan suhu yang dingin.

Menggarap media tanam

1. Tanah digemburkan dengan cara mencangkul.
2. Selain gembur, tanah harus mengandung cukup unsur hara dan memiliki tingkat ph 5,5 – 7,5.
3. Buat bedengan (alur tanam) dan gali untuk membuat lubang.
4. Tambahkan pupuk kompos lalu tutup dengan tanah.
5. Siram tanah supaya pupuk cepat terurai.

Menanam umbi

1. Pada lubang bedengan masukkan pasir/kerikil kecil.
2. Tanam umbi hingga kedalaman 2-3 cm. Bagian atas umbi bisa dibuat terlihat di atas tanah.
3. Sesuaikan jarak antartanaman agar setiap tanaman punya cukup ruang untuk tumbuh.
4. Siram tanah di sekitar umbi dan jangan langsung di atas umbinya.

Perawatan

Hal terpenting dalam merawat tulip adalah mengontrol suhu dan kelembaban area sekitar.

Sinar matahari

Paparan sinar matahari yang cukup akan mendorong pertumbuhan bunga. Di samping sinar matahari di lahan terbuka, Anda bisa menempatkan tulip di rumah kaca atau membuat rumah jaring untuk melindungi tulip dari teriknya sinar matahari.

Penyiraman

Bunga tulip perlu disiram secara berkala. Jangan siram tanaman terlalu sering karena bisa mengakibatkan pembusukan.

Penyiangan

Bersihkan tanaman dari gulma sebulan sekali.

Pemanenan

Tulip sudah bisa dipanen dalam bentuk yang masih kuncup.

1. Pegang batang utama, potong, tetapi biarkan daunnya di tanah terutama jika Anda ingin menanen bunga di musim berikutnya.
2. Kalau Anda ingin mengambil umbinya, tarik batang tulip ke atas.
3. Bungkus tulip dengan kertas untuk mencegah batang bengkok.
4. Masukkan batang tulip ke dalam air.
5. Ganti air secara berkala dan potong sedikit batangnya untuk membuat tulip tahan lama.

Baca juga : Bunga Freesia yang Harum untuk Hari-Hari Spesial

Manfaat Bunga Tulip

Bunga tulip mempunyai beragam manfaat selain sebagai dekorasi dan hadiah untuk orang terkasih.

• Ekonomi

Walaupun budidaya tulip di Indonesia tidak mudah, keuntungan yang dihasilkan nyatanya cukup menggiurkan. Di pasaran saja, harga umbi tulip sangat mahal dan ini belum termasuk bunganya.

• Bahan makanan dan minuman

Kelopak tulip bisa dimakan, umbinya digunakan sebagai pengganti bawang bowang bombay, dan dipakai dalam pembuatan wine. Mengingat adanya sedikit kasus keracunan, ada beberapa hal yang harus diwaspadai.

Pertama, pilih tulip yang masih muda, sehat, dan organik. Setiap spesies tulip memiliki tekstur, rasa, dan aroma berbeda. Jadi, pastikan Anda memeriksa kualitas tulip sebelum dikonsumsi sendiri, apalagi kalau akan disajikan ke orang lain.

• Kecantikan

Tulip digunakan dalam pembuatan krim, lotion, minyak esensial, dan parfum.

• Kesehatan

Sejumlah penyakit yang konon bisa disembuhkan dengan tulip adalah batuk, kanker, sakit, kepala, gigitan serangga, hay fever, dll.

Dengan segala kelebihan bunga tulip, maka tidak heran bahwa negara Belanda sampai memproduksi tulip dalam jumlah besar. Tidak hanya indah, tanaman tulip juga bisa digunakan dalam produk kosmetik, dimakan, diolah sebagai obat dan kami dari Athaya menggunakan bunga ini sebagai rangkaian bunga dan karangan bunga. Florist kami tersebar dan dapat ditemui di daerah seperti Toko Bunga Senen, Toko Bunga Pondok Indah, Toko Bunga Sawangan Depok dan masih banyak lagi lokasi-lokasi yang kami jangkau.