Warna bunga freesia yang beragam dan keharumannya membuat tanaman ini terkenal di antara para pecinta bunga. Selain mampu menyemarakkan taman bunga Anda, versi bunga potongnya juga tidak kalah cantik sebagai penghias ruangan. Mau tahu lebih banyak tentang freesia? Berikut ulasannya.
Asal
Bunga freesia adalah tanaman asli Afrika Selatan, meski saat ini banyak dibudidayakan secara profesional di Belanda. Christian Friedrich Ecklon adalah orang pertama yang mendefinisikan freesia sebagai genus di tahun 1866. Nama “freesia” dipakai untuk menghormati seorang ahli botani dan dokter yang bernama Friedrich Freese. Bunga ini dijuluki “ballerina” karena bentuk bunganya yang menyerupai sosok penari balet. Spesies aslinya terdiri dar 16-20 macam, sedangkan sisanya adalah hibrida yang mencapai lebih dari 300 jenis.
Manfaat
Tanaman ini menjadi pilihan banyak pengantin untuk acara pernikahan, sebagai karangan bunga atau dekorasi. Warnanya yang indah dan aromanya yang harum juga bisa membantu mengurangi stress. Freesia sering dipakai dalam sejumlah produk seperti aromaterapi, sampo, hand cream, parfum, lilin, dan sebagainya.
Habitat dan Iklim
Sejatinya, bunga freesia adalah tumbuhan yang terbiasa hidup dengan hawa yang sejuk. Tumbuhan ini membutuhkan banyak sinar matahari sebelum akhirnya mekar di musim dingin. Alasan mengapa Belanda membudidayakan bunga ini adalah karena suhu rata-rata di sana cocok untuk menanam freesia. Dengan kata lain, menanam freesia di daerah tropis seperti Indonesia bisa dibilang cukup sulit.
Freesia rentan terhadap perubahan suhu sehingga suhu ideal bagi freesia adalah 12-15 °C. Suhu yang terlalu hangat/tinggi akan menyebabkan tanaman menjadi lemah dan masa mekar bunga menjadi pendek. Sementara suhu yang terlalu rendah bisa memengaruhi kualitas batang dan bahkan mampu membunuh tanaman ini.
Bentuk, Warna, dan Aroma
Freesia tumbuh dari umbi dengan diameter 1-2,5 cm. Kemudian, daun kecil dan pipih dengan panjang sekitar 10-30 cm akan mulai tumbuh. Beberapa orang mengatakan bentuk daunnya mirip seperti tali atau pedang. Setelah daun mengeras, cabang akan muncul dan mencapai ketinggian 40 cm. Bunga freesia adalah tanaman zygomorphic, dimana bunga tumbuh hanya di satu sisi batang.
Bunganya bisa terdiri dari petal tunggal atau ganda. Bentuknya mirip lonceng, corong, atau huruf Y dengan tekstur yang halus. Anda bisa menemukan freesia dalam berbagai warna seperti putih, merah, ungu, merah muda, dan kuning. Aroma fruity bunga freesia sering dikatakan mirip dengan aroma buah stroberi segar. Para ahli pun sudah mengakui bahwa freesia memiliki aroma yang kuat terutama jenis freesia dengan bunga tunggal. Freesia berwarna merah dan merah muda biasanya lebih wangi.
Arti/Makna
Secara umum, bunga freesia melambangkan persahabatan serta penghormatan. Pada masa Ratu Victoria, freesia dikenal sebagai simbol kepercayaan dan sering dipakai untuk mengirim pesan pribadi. Di Jepang sendiri, ada festival bunga freesia tahunan yang diadakan di Pulau Hachijojima.
Selain itu, freesia diduga menjadi simbol angka 9. Angka sembilan dalam numerologi bermakna “tanpa pamrih”. Bunga freesia juga merupakan bunga untuk ulang tahun pernikahan yang ketujuh. Berdasarkan warna, bunga freesia memiliki makna sebagai berikut.
- Freesia kuning: persahabatan, kebahagiaan, dan optimisme
- Freesia merah muda: cinta, feminitas, kasih sayang ibu
- Freesia merah: romansa, gairah
- Freesia putih: kemurnian, kesucian
- Freesia ungu: keindahan, kecantikan, penghormatan, misteri
Cara Menanam
Bunga freesia bisa ditanam di dalam pot (indoor/outdoor) atau langsung di tanah kebun. Ketika menanam freesia, Anda perlu memperhatikan kondisi tanah dan suhu.
- Siapkan tanah yang terdiri dari tanah kompos yang dicampur dengan 1/3 pasir kasar. Komposisi tanah semacam ini akan menjaga kelembapan dan kemampuan penyerapan yang baik.
- Tanam umbi freesia dengan kedalaman 3-5 cm dan jarak 7 cm antarumbi. Pastikan bagian yang runcing menghadap ke atas.
- Siram secukupnya dan setelah 3-5 minggu akan mulai berkecambah.
- Dalam 10-12 minggu, Anda akan bisa melihat bunga yang mulai bermekaran.
TIPS |
---|
|
Perawatan
Merawat bunga freesia membutuhkan perhatian lebih sebab ini bukan tanaman yang bisa tumbuh di mana saja.
- Sinar matahari
Walaupun menyukai sinar matahari, bunga freesia lebih suka tumbuh di tempat yang teduh.
- Penyiraman
Siram tanaman secukupnya karena tanah basah akan menghambat pertumbuhan freesia. Saat mulai berbunga, kurangi intensitas penyiraman.
- Pemupukan
Berikan pupuk cair organik setiap 10-14 hari sekali saat kuncup bunga mulai tumbuh (fase pertama pertumbuhan).
- Suhu
Freesia menyukai suhu yang sejuk. Akan lebih baik jika suhu di siang hari 16-17 °C dan 7-13 °C di malam hari.
- Pemangkasan
Potong kepala bunga saat sudah menginjak dewasa, tetapi biarkan batang hijau untuk menjaga kelangsungan hidup tanaman. Saat tanaman semakin besar, freesia membutuhkan penopang. Anda bisa menggunakan tongkat berduri atau benda sejenis untuk mencegah batang melengkung.
- Hama dan Penyakit
Usahakan untuk selalu memeriksa apakah tanah penuh dengan air karena hal ini bisa menyebabkan daun menguning dan pembusukan.
Bunga freesia cukup rentan terhadap serangan laba-laba, serangga, dan kupu-kupu. Jamur bernama Fusarium juga bisa menyerang freesia jika tanaman ini tidak dirawat dengan baik.
Anda bisa memeriksa kondisi tanaman sehabis menyiram, terutama di bagian bawah daun. Beberapa cara untuk mengatasi hama adalah dengan menyemprot tanaman dengan air, spray sabun, dan melalui musuh alami hama.
Mengambil dan Menyimpan Umbi
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengambil dan menyimpan umbi jika Anda berniat untuk memperbanyak freesia.
- Saat bunga sudah layu, potong bunga bersama dengan batangnya.
- Kurangi frekuensi penyiraman ketika daun menjadi kuning lalu mati.
- Setelah daun benar-benar mati, ambil umbi dari tanah dan letakkan di tempat yang hangat.
- Setelah beberapa bulan, masukkan umbi ke ke dalam kantong kertas lalu taruh di tempat yang sejuk sebelum ditanam kembali.
Cara Menjaga Kesegaran Bunga Freesia
Bunga freesia potong bisa bertahan dalam ruangan mulai 7 hingga 10 hari.
- Pilih vas dengan bagian atas yang agak menyempit untuk mencegah bunga cepat layu.
- Isi vas dengan air hangat atau biarkan dulu hingga mencapai suhu ruangan, lalu masukkan bunga.
- Buang dedaunan yang jatuh ke dalam air untuk mencegah berkembangnya bakteri.
- Potong miring batang supaya bunga bisa menyerap air.
Segera ganti air kalau sudah tampak kotor atau keruh. Lakukan pemeriksaan ini beberapa hari sekali.
FAKTA UNIK |
---|
Bunga daffodil mengeluarkan semacam zat yang mampu membuat bunga freesia cepat layu. Jadi, jangan meletakkan atau memasangkan bunga daffodil bersama dengan bunga freesia. |