Sebuah acara pernikahan tidak akan lengkap tanpa adanya bunga. Pemilihan bunga yang tepat tidak hanya merepresentasikan kepribadian Anda, tetapi juga menciptakan suasana yang tepat di hari H. Kalau kurang paham mengenai jenis bunga untuk dekorasi pernikahan, tugas semacam ini bisa dirasa sulit. Namun, jangan putus asa! Simak penjelasan berikut untuk menambah wawasan Anda.
Tips memilih bunga dekorasi pernikahan
Budget
Pertama, Anda harus ingat bahwa ada banyak tetek bengek pernikahan lain yang juga membutuhkan uang. Tetapkan budget maksimum supaya total biayanya tidak melebihi target. Pakai bunga hanya di area yang memang dibutuhkan kecuali Anda punya budget tak terbatas.
Florist
Florist yang tepat harus mampu mewujudkan ide dan harapan Anda tanpa memaksakan kehendak mereka sendiri. Banyak ahli menyarankan untuk mencari testimoni dari klien yang pernah menggunakan jasa florist tersebut. Setelah memilih, lakukan booking lebih awal. Jangan lupa untuk menyampaikan dengan detail tema pernikahan yang diinginkan.
Baju pengantin
Tipe gaun yang dipakai juga memengaruhi jenis bunga apa yang digunakan terutama untuk buket bunga.
Tamu undangan
Dekorasi bunga yang cantik memang menarik, tetapi jangan sampai bunga tersebut malah merepotkan tamu yang datang. Pastikan dekorasi bunga tidak menghalangi para tamu untuk berkeliling, berinteraksi dengan orang lain, dan menikmati hidangan yang tersedia.
Venue
Ketahui ukuran, gaya, dan perihal administrasi pada venue yang dipilih. Hal ini akan memengaruhi budget serta jumlah dan jenis bunga yang akan dipakai.
Stok bunga dan logistik
Tergantung jenis bunganya, peran logistik sangat penting untuk memastikan stok bunga ada dan diantar dalam keadaan utuh. Tanyakan pula apakah florist tersebut akan mengurus bunganya setelah acara selesai dengan baik.
Fleksibilitas
Sebagai persiapan, Anda harus selalu punya rencana cadangan (plan B). Anda juga perlu menyadari bahwa florist memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas. Alih-alih menjadi orang yang keras kepala, pertimbangkan saran yang diberikan florist karena mereka adalah ahli di bidangnya.
Baca juga: Sepuluh Bunga Lambang Kesedihan
Jenis bunga untuk dekorasi pernikahan
Empat hal yang perlu diperhatikan ketika memilih jenis bunga untuk dekorasi pernikahan adalah warna, bentuk, aroma, dan penempatan bunga. Misalnya, jenis bunga yang dipakai sebagai hiasan di meja atau yang digantung di dinding umumnya memiliki karakteristik yang berbeda.
Melati
Di Indonesia, bunga melati umum dipakai dalam acara pernikahan bergaya tradisional. Aroma melati yang harum menjadi simbol feminitas, cinta, dan rayuan. Dalam budaya India, melati diyakini memancarkan gairah dan kedekatan antarpasangan. Meski lebih sering dipakai sebagai hiasan rambut pengantin wanita, bunga melati juga bisa dipakai sebagai dekorasi ruangan. Beberapa contoh yang bisa dipraktikkan adalah:
-
- memakai melati untuk dekorasi tempat duduk tamu,
- menggabungkan melati dan tempat lilin kaca sebagai tirai di pintu masuk venue, atau
- menggunakan melati bersama daunnya sekaligus sebagai dekorasi meja makan tamu.
Peony
Banyak wanita yang memilih peony karena gugusan kelopak bunga yang besar dan warnanya yang cerah. Sayangnya, peony termasuk jenis bunga untuk dekorasi pernikahan yang mahal karena jumlah permintaan yang meningkat selama musim mekar bunga. Untuk menyiasati hal ini, Anda bisa menggabungkan peony dengan bunga lain dalam satu rangkaian.
Peony mudah disandingkan dengan berbagai bunga dan mampu menyesuaikan diri dengan jenis dan venue pernikahan yang beragam. Bunga peony melambangkan pernikahan yang bahagia, kekayaan, kehormatan, kasih sayang, kemakmuran, dan keberuntungan.
Garden Rose
Garden rose adalah jenis bunga mawar hibrida yang memiliki kelopak bunga yang lebih padat/penuh. Aroma garden rose sendiri cenderung lebih harum dari jenis mawar lain. Oleh karena itu, mawar ini selalu menjadi incaran para wanita untuk hari pernikahan mereka. Jika bunga lain hanya cocok untuk ditempatkan di area tertentu saja, bunga mawar selalu bisa diselipkan di mana saja dan mereka akan tetap tampak indah.
Sebagai salah satu jenis bunga untuk dekorasi pernikahan, mawar akan selalu menjadi bunga favorit banyak orang. Mawar merah seringkali menjadi pilihan utama karena melambangkan cinta sejati. Mawar putih (ketulusan, kesucian) juga tidak kalah populer karena dianggap lebih sesuai dengan baju pengantin yang biasanya berwarna putih. Namun, warna mawar yang lain juga tidak kalah menarik kok, misalnya mawar merah muda (kekaguman) dan oranye (energi, keinginan, entusiasme).
Anyelir (Carnation)
Bunga anyelir termasuk bunga dengan harga terjangkau. Lebih dikenal sebagai bunga pelengkap, anyelir sebenarnya bisa dijadikan sebagai bunga utama. Selain itu, bunga ini bisa tahan seharian penuh di hari pernikahan Anda.
Makna dasar anyelir sendiri adalah cinta, daya tarik, dan keistimewaan yang bisa mencakup kasih sayang ibu hingga gairah cinta pria yang meminang pengantin wanita. Beberapa pilihan warna anyelir yang bisa dipilih yaitu merah (cinta romantis dan gairah), merah muda (rasa syukur, tidak akan melupakan seseorang), putih (kesucian, kesetiaan, pemujaan), dll.
Dahlia
Bunga dahlia melambangkan komitmen, ikatan abadi, dan martabat. Struktur kelopak dan warnanya yang beragam membuat dahlia populer. Dahlia bisa dipakai sebagai “center” baik pada buket bunga, bunga meja, atau jenis rangkaian bunga lain. Bunga ini dapat disesuaikan dengan berbagai macam tema pernikahan mulai dari kasual, rustic, vintage, sampai elegan.
Dahlia tersedia dalam beragam bentuk dan warna. Dilansir dari laman rootdesignfloral.com, dahlia pompon adalah pilihan terbaik berdasarkan bentuk, sedangkan warna yang sebaiknya dipilih adalah putih, peach, blush, dan burgundy. Misalnya, varietas bernama “dinner-plate dahlia” memiliki ukuran bunga yang bisa sebesar kepala Anda. Jenis lain yang sering dipilih adalah dahlia “cafe au lait” yang memiliki rentang warna mulai merah muda hingga krem.
Hydrangea
Filosofi yang dibawa oleh bunga hydrangea adalah “engkaulah segalanya”. Makna lain bunga ini termasuk kebersamaan, pengertian, ketulusan, dan rasa syukur. Hydrangea sempat mendapat kesan negatif di Eropa di mana orang-orang mengganggap bunga ini sebagai simbol kesombongan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa hydrangea mampu memproduksi sedikit biji, tetapi bunganya banyak.
Warna hydrangea yang beragam dipengaruhi oleh tingkat keasaman tanah. Untuk buket bunga yang dibawa mempelai wanita, pilih hydrangea putih. Di samping itu, hydrangea hijau dan biru cocok digunakan sebagai dekorasi ruangan pada lengkungan dan latar belakang dinding. Rumput, daun hijau, dan bunga lain bisa ditambahkan pada rangkaian bunga hydrangea sebagai pelengkap.
Lilac
Lilac memang tidak memiliki warna yang mencolok, tetapi jangan meremahkan bunga yang satu ini. Menurut bahasa bunga, lilac melambangkan emosi pertama cinta. Yang dimaksud di sini adalah kepolosan masa muda dimana manusia merasakan cinta. Dalam perjalanan hidup manusia, lilac mewakili proses perkembangan dari seorang anak yang masih polos hingga menjadi orang dewasa yang berwawasan.
Bunga lilac identik dengan tema pernikahan yang menggunakan warna abu-abu atau emas sebagai warna dasarnya sehingga memberikan kesan “vintage”. Anda bisa memilih lilac biru, ungu, putih, dan merah muda. Salah satu perpaduan klasik yang bisa dicoba adalah bunga lilac, mawar, dan sweet pea.
Ranunculus
Jenis bunga untuk dekorasi pernikahan berikutnya adalah “Ranunculus”. Dari jauh bunga ranunculus tampak mirip dengan mawar. Namun, jumlah kelopaknya lebih banyak, bertekstur, dan dengan bentuk yang lebih membulat. Pada era Victoria, bunga ranunculus dihadiahkan kepada orang yang dicintai atau dikagumi.
Sebagai bunga potong, ranunculus bisa bertahan dalam vas hingga 8-14 hari. Ketika dikeringkan, ranunculus tidak akan layu, tetapi warnanya akan memudar. Kebanyakan varietas ranunculus tidak beraroma sehingga tidak akan menganggu orang yang sensitif terhadap bau.
Bunga ini menawarkan banyak warna seperti putih, krem, kuning, oranye, dan ungu sehingga ranunculus juga cukup populer digunakan dalam berbagai acara selain pernikahan. Pesona dan daya tarik adalah dua makna yang sering dikaitkan dengan ranunculus. Uniknya, ranunculus tidak mewakili bulan kelahiran tertentu. Dengan demikian, bunga ini selalu tersedia sepanjang tahun.