Bunga Gerbera, Lambang Keceriaan dan Harapan

Gerbera adalah salah satu bunga yang selalu tersedia sepanjang tahun. Gerbera menempati urutan ke 5 sebagai bunga potong di dunia. Posisi pertama hingga keempat ditempati oleh bunga mawar, anyelir, chrysanthemum, dan tulip.

Asal

Sebagai tanaman endemik Afrika Selatan, bunga gerbera sudah tersebar dan dibudidayakan secara global. Jan Frederik Gronovius, botanikus asal Belanda menemukan tanaman ini pada tahun 1737 di Afrika Selatan.

Untuk menghormati Traugott Gerber (botanikus Jerman yang terkenal), Gronovius memakai namanya untuk menyebut bunga gerbera. Anehnya, masih belum jelas mengapa Gronovius memakai nama tersebut padahal ia sepertinya tidak mempunyai hubungan khusus dengan Gronovius.

Salah satu varietas gerbera yang paling awal ditemukan dan paling umum dijumpai adalah spesies Gerbera jamesonii. Di Afrika Selatan, tepatnya Transvaal pada tahun 1889, spesies ini ditemukan oleh Scotsman Robert Jameson yang sedang mengumpulkan tanaman di Barberton.

Singkatnya jika berbicara tentang gerbera, maka orang biasa merujuk pada spesies Gerbera jamesonii. Berdasarkan penjelasan di atas, wajar jika gerbera mempunyai julukan African daisies, Barberton daisies, dan Transvaal daisies.

Habitat dan Iklim

Seperti halnya bunga dari famili Asteraceae, gerbera mudah tumbuh di berbagai kondisi. Namun, bunga ini tidak akan tumbuh optimal di wilayah bersuhu rendah atau dengan curah hujan tinggi.

Di alam liar, mereka tumbuh di ketinggian 500-1670 mdpl. Bunga ini bisa ditemukan di lereng berbatu atau di bawah pohon dan semak. Selain sinar matahari yang cerah, hawa sejuk, dan tanah yang lembap, bunga ini akan subur di rentang suhu antara 18-26 derajat celsius.

Kecapatan tumbuh tanaman ini sedang. Bunga umumnya mekar setelah 14-18 minggu hingga musim panas. Dari sekian banyak jenis gerbera, spesies aslinya sendiri jarang muncul di pasaran. Gerbera yang dikenal orang saat ini adalah Gerbera × hybrida yaitu hibrida hasil persilangan antara Gerbera jamesonii dan Gerbera viridifolia.

Berdasarkan bentuk bunga, gerbera dibagi menjadi 4 jenis utama.

1. Gerbera Tunggal
2. Gerbera Ganda
3. Gerbera Ganda Jambul
4. Gerbera Ganda Jambul Penuh

Bentuk, Warna, dan Aroma

Beberapa aspek yang membedakan gerbera dengan para sepupunya (daisy, aster, bunga matahari) adalah ukuran, daun, dan detail pada bunganya.

1. Tinggi

Tinggi rata-rata gerbera adalah 15-45 cm. Jika ditanam sebagai tumbuhan annual, tinggi maksiumnya adalah 30 cm. Akan tetapi, jika ditanam sebagai tumbuhan perenial, maka tingginya bisa mencapai 90 cm.

2. Batang

Bentuknya panjang dan memerlukan asupan nutrisi yang cukup. Kondisi kering, suhu dingin, dan kandungan garam yang tinggi akan menyebabkan tangkai menjadi pendek.

3. Daun

Daun tumbuh dalam bentuk roset, berwarna hijau, dan memiliki pinggiran berlekuk-lekuk.

4. Bunga

Gerbera bisa mempunyai barisan petal halus tunggal atau ganda berdiameter 5-20 cm. Petal ini tumbuh mengelilingi kepala bunga (±7 cm) yang berwarna kuning atau bahkan lebih gelap.

5. Warna

Warna gerbera yang begitu cerah dan berani mungkin membuatnya tampak palsu. Gerbera bisa dijumpai dalam berbagai warna misalnya kuning, merah, putih, dan oranye.

6. Aroma

Secara umum, bunga-bunga dalam famili Asteraceae tidak harum. Tanaman ini lebih menonjolkan bentuk dan warna bunganya.

Catatan

Gerbera bisa menimbulkan alergi jika dimakan.

Baca juga : Bunga Lily : Keindahan dan Sejarahnya

Arti/Makna

Ukuran bunga yang cukup besar dan warnanya yang cerah secara otomatis melambangkan keceriaan, cinta, dan harapan. Ulang tahun, pernikahan, dan pembaptisan adalah sejumlah peristiwa di mana gerbera biasa dipakai. Menurut warnanya, gerbera bisa dihadiahkan untuk orang terkasih, sahabat, orang yang sedang sakit, sedih, atau lelah, dan untuk orang yang dikagumi.

Arti Bunga Gerbera Berdasarkan Warna

1. Merah muda (simpati, kekaguman, keanggunan); Merah muda terang (rasa hormat, belas kasih); Merah muda gelap (rasa syukur).
2. Merah (romansa, gairah).
3. Putih (kesucian, kemurnian, kesembuhan)
4. Kuning (kehangatan, persahabatan, kebahagiaan)
5. Oranye (kegembiraan, persahabatan)
6. Ungu (elegan, rasa bangga, pesona,)
7. Warna campuran (keceriaan, kebahagiaan)

Cara Menanam

Selama ada persediaan air yang cukup, gerbera bisa ditanam kapanpun sepanjang tahun, baik di lahan atau pot. Jika bisa siapkan tanah lempung yang gembur, berpasir, serta kaya akan bahan organik dengan pH tanah 6-6,5.

1. Pastikan bibit (anakan) berasal dari tanaman induk yang sehat.
2. Pilih yang memiliki ±3 helai daun, kemudian pangkas akarnya untuk menghindari penguapan berlebih dan untuk merangsang pertumbuhan daun serta akar.
3. Cuci bibit lalu tanam di pot ukuran sedang/lahan kebun dengan media tanam sekam bakar.
4. Siram secara rutin secukupnya.
5. Bibit membutuhkan waktu mulai 1 bulan sebelum akar dan tunas tumbuh, yang artinya bibit siap dipindah.
6. Di media tanam yang baru, pastikan pangkal batang tegak dan mahkota gerbera berada setidaknya 2 cm dari tanah di bawahnya.
7. Jika menanam di lahan kebun, buat jarak tanam 40×40 cm.

Perawatan Gerbera

Selesai menaam, sekarang waktunya merawat gerbera agar tumbuh sehat dan indah.

1. Penyiraman. Siram tanaman di pagi hari secara langsung pada tanahnya dan jangan sampai mengenai bunga. Ketika sudah mekar, siram sebelum tanah benar-benar kering. Gerbera disiram 1 minggu sekali di musim hujan dan 2x seminggu di musim kemarau.
2. Pemupukan. Pupuk cair bisa diberikan 2x per minggu. Sementara pupuk padat bisa dibenamkan ke dalam lubang tanah di sekitar tanaman 3 bulan sekali.
3. Pemangkasan dan penyiangan. Potong batang/tangkai yang tampak layu, untuk mendorong bunga mekar lebih banyak. Buang dedaunan yang sudah tua atau terlalu rimbun. Cabut dan buang juga gulma di sekitar.
4. Hama dan penyakit. Jika tanaman sakit atau diserang hama, buang bagian yang sakit terlebih dahulu. Semprotkan pestisida untuk membunuh hama jika perlu.

Baca juga : Bunga Daisy, Sederhana Tetapi Penuh Kejutan

Panen Gerbera

Bunga bisa dipanen kalau sudah mekar sepenuhnya. Dengan perawatan yang baik gerbera bisa bertahan di dalam vas selama 7-10 hari.

1. Putar lalu cabut tangkai dari batang. Panjang tangkai sebaiknya sedang, tidak terlalu panjang atau pendek.
2. Masukkan bunga ke dalam vas yang sudah diisi air. Level ketinggian air harus dangkal, karena terlalu banyak air akan menyebabkan pembusukan.
3. Letakkan vas di area yang teduh, jauh dari panas berlebih.
4. Potong tangkai bawah dengan kemiringan 45 derajat jika warnanya mulai berubah.
5. Ganti air setiap 2-3 hari sekali.
6. Tambahkan flower food untuk menbuat bunga segar lebih lama.

Tips

• Jauhkan gerbera dari sayur dan buah yang matang karena mereka mengeluarkan ethylene.
• Tangkai yang ditancapkan ke floral foam akan bertahan lebih lama di dalam vas.

Manfaat Gerbera

Umumnya, tujuan penanaman gerbera adalah untuk dipakai sebagai bunga potong, tanaman hias dalam pot, atau untuk menciptakan lansekap taman. Namun, ternyata ada manfaat lain yang bisa diberikan bunga berwarna-warni ini.

1. Mengurangi polusi udara. Bunga ini mampu menghilangkan benzena (dari kompor gas), formaldehyde, dan trichloroethylene dari udara di rumah Anda.
2. Menjaga kesehatan. Gerbera memproduksi oksigen yang lebih banyak daripada bunga lain dan menyerap karbon dioksida dan racun lain di udara. Menempatkan gerbera di kamar tidur bisa membuat tidur lebih nyenyak.
3. Sebagai bahan baku produk kecantikan. Gerbera bisa menghasilkan minyak asiri setekah diolah. Minyak ini kemudian dipakai sebagai bahan baku produk kosmetik termasuk minyak wangi dan sabun.

Tips Membeli Bunga Gerbera

Jangan mudah terpengaruh oleh cara penjual menawarkan bunga. Ada sejumlah aspek penting sebelum membeli yang perlu dipertimbangkan.

1. Periksa kondisi batang dan bunga untuk memastikan kesehatan tanaman.
2. Pilih bunga yang tangkainya panjang dan lurus supaya bunga lebih tahan lama.
3. Warna daun harus hijau tua dan tampak sehat.
4. Cek kalau ada tanda-tanda serangan hama dan penyakit.