Bunga Lily : Keindahan dan Sejarahnya

Keindahan bunga lily (Lilium spp.) sebagai bunga yang sering muncul di acara pernikahan sudah pasti banyak yang mengenalnya. Kelopak bunga yang besar menjadikan lily cukup mencolok di antara tanaman hias lainnya. Putih adalah warna umum bunga lily yang sering dijadikan lambang kecantikan, kesuburan, dan kemurnian.

Asal Bunga Lily

Benua Eropa diduga sebagai asal mula bunga lily. Ada juga yang mengatakan bahwa bunga ini berasal dari Asia dan daerah beriklim sedang misalnya Jepang. Amerika Utara, dan Eropa barat. Sekarang banyak negara yang sudah memiliki spesies lily mereka sendiri.

Sekilas Sejarah Bunga Lily

Menurut mitologi Yunani, lily berasal dari air susu istri Dewa Zeus yaitu Hera. Selain itu, keindahan bunga lily juga sering dihubungkan dengan agama Kristen melalui kitab Injil Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Salah satu bunga yang terkenal adalah Easter Lily yang namanya diambil dari kejadian di mana darah Yesus Kristus yang disalib terjatuh ke bunga lily. Akan tetapi, bunga ini berasal dari Jepang, jadi hanya namanya saja yang diambil dari sejarah agama Kristen.

Eksplorasi Keindahan Bunga Lily

Pencarian bunga lily dan usaha-usaha lain setelahnya dimulai sejak zaman ratu Victoria. Pada masa ini, banyak penjelajah Eropa yang menemukan berbagai jenis bunga lily.

Lily Hibrida

Dahulu bunga lily sangat langka dan sulit dikembangbiakkan. Jan de Graff yang merupakan orang asli Belanda memulai eksperimen lily hibrida pada tahun 1938. Karena usaha Jan de Graff lah sekarang kita bisa mengenal dan menanam bunga lily dengan lebih mudah.

Habitat & Iklim

Bunga lily mampu berdaptasi dengan berbagai macam lingkungan seperti hutan, pegunungan, rerumputan, serta rawa. Bunga ini menyukai tanah dengan kadar asam seimbang. Suhu ideal untuk menanam bunga lily adalah 20°C (siang) dan 4,5-10°C (malam). Di Indonesia tanaman ini bisa tumbuh di ketinggian 100-1200 m dpl dan lebih dikenal dengan nama bunga bakung.

Bentuk, Warna, & Aroma

Ciri-ciri Bunga Lily

Batang

Jika dilihat dari jauh, bunga lily tampak seperti tidak punya batang. Batang bunga ini aslinya amat pendek. Bunga ini mempunyai batang semu yang tertutup pelepah daun tua. Strukturnya kokoh dengan panjang 60-80 cm. Batang semu ini akan terlihat ketika bunga mulai tumbuh.

Daun

Daun bunga lily berwarna hijau, panjang, pipih, tidak terlalu lebar, dan berujung runcing. Tulang daunnya termausk tulang sejajar. Permukaan licin, bagian atas lebih mengkilap, dan berdaging tebal.

Bunga

Mahkota bunga berbentuk lancip dengan ujung runcing. Mahkota bunga menyatu membentuk semacam corong dengan putik sebagai pusatnya. Pada helai mahkota bunga, jumlah corak bintik-bintik akan semakin banyak di dasar bunga.

Dalam satu pokok bisa terdapat 10 hingga 50 kuntum bunga. Sedangkan berdasarkan bentuk kelopak, bunga lily dibagi menjadi 3 yaitu bowl shaped, trumpet shaped, dan turk’s cap shaped.

Umbi

Ukuran diameter umbi berkisar 5-10 cm dan bentuknya mirip umbi lapis bawang. Umbi tumbuh dengan cara menjalar, tapi pada beberapa spesies berkembang menjadi rhizoma.

Fakta: Selain dengan umbi, bunga lily juga dapat dikembangbiakkan dengan cara vegetatif dan generatif.

Warna

Warna dasar bunga lily adalah putih, kuning, oranye, dan merah. Lily warna pelangi bisa dihasilkan dengan pewarnaan artifisial. Tidak ada bunga lily yang berwarna biru secara alami. Perlu diketahui bahwa ada tanaman lain yang memakai nama lily, tapi bukan lily yang sebenarnya. “True lilies” yang dimaksud di sini adalah yang tumbuh dari umbi.

Aroma

Bunga lily bukanlah bunga dengan aroma yang sangat kuat. Selain lily putih dan tiger lily, bunga lily jenis lain tidak terlalu wangi. Sebagai contoh, lily hibrida Asiatic sama sekali tidak wangi dan turk’s cap lily hanya sedikit wangi. Penggunaan bunga lily sebagai parfum telah dimulai di masa Yunani Kuno dan di Mesir.

Arti dan Makna Bunga Lily

Simbol keindahan dalam berbagai budaya

• Yunani Kuno: kemurnian dan kelimpahan, banyak wanita memakai mahkota dari bunga lily saat menikah.
• Mesir Kuno: kelahiran kembali dan kesuburan.
• Cina (Tionghoa): keberuntungan.

Keindahan bunga lily juga sering dihubungkan dengan kematian. Orang-orang percaya bahwa bunga lily akan mengembalikan kesucian bagi orang yang telah tiada.

Berdasarkan warna

• Lily Kuning –> keceriaan, rasa syukur, persahabatan
• Lily Merah –> semangat, kekayaan, kemakmuran
• Lily Oranye –> kepercayaan diri, kebanggaan, tapi juga punya makna negatif yaitu kesombongan, kebencian, dan penghinaan
• Lily Putih –> kemurnian, kesucian, kebajikan, ketulusan

Cara Menanam

• Pembibitan
  • Ambil umbi yang sudah tua dan tidak punya lapisan luar.
  • Rendam umbi dalam air semalam (24 jam) untuk mempercepat tumbuhnya tunas.
  • Siapkan pot atau polybag dan isi dengan tanah, pasir, dan kompos dengan perbandingan 1:1:1.
  • Taruh umbi yang bertunas ke media persemaian di dalam pot/polybag

• Persiapan media tanam di pot
  • Pilih pot yang sesuai dengan ukuran tanaman.
  • Tanah, pupuk kandang, dan pasir harus dicampur sampai merata sebelum dimasukkan ke pot.

• Penanaman
  • Proses menanam sebaiknya dilakukan di pagi/sore hari untuk menghindari terik matahari.
  • Tanam segera bibit yang sudah siap ke dalam pot.
  • Lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak bibit.

• Pemberian mulsa

Mulsa akan sangat bermanfaat untuk melindungi akar dari cuava dingin. Gunakan mulsa berkualitas yang bebas dari siput.

• Pemupukan

Pupuk bisa diberikan saat akar lily mulai tumbuh dan dilanjutkan lagi sebulan kemudian. Bunga lily adalah tanaman yang cukup kuat sehingga tidak perlu diberi banyak pupuk. Pupuk yang biasa dipakai untuk tanaman kentang disinyalir dapat memberikan hasil optimal pada bunga lily.

• Penyiraman

Penyiraman bisa dilakukan secukupnya karena bunga lily tidak membutuhkan banyak air.

• Pemangkasan

Saat memangkas, biarkan dua pertiga batang bunga lily utuh untuk pertumbuhan selanjutnya.

Manfaat

Bagian umbi dan bunga tanaman yang dijadikan obat dapat diolah dalam berbagai bentuk misalnya direbus atau dijadikan salep. Kandungan dalam bunga lily yang bermanfaat bagi tubuh adalah: serat, karbohidrat, sodium, kalsium, besi, vitamin C, B1, dan B2. Berikut ini adalah beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dengan bunga ini.

1. Mengatasi demam dan sakit perut.
2. Mengurangi bekas luka bakar dan ruam di kulit.
3. Membantu mengobati batuk, radang tenggorokan, serta panas dalam.
4. Menurunkan tekanan darah.
5. Membantu proses persalinan.
6. Membantu mengobati tumor dan bisul.
7. Mendukung kesehatan mata.
8. Membersihkan darah.
9. Membantu mendukung kesehatan mental.

Fakta Unik

• Bunga lily beracun terutama bagi kucing. Salah satu jenis bunga lily yang harus dihindari kucing adalah Easter Lily.
• Bunga lily dapat hidup tanpa kita rawat sama sekali asalkan lingkungan sekitar mendukung. Bunga lily juga bisa bertahan lama di vas.
• Bunga lily bisa dimakan. Batang bunga lily memiliki tekstur yang kenyal dan terasa manis. Orang Cina memakan umbi yang dikeringkan sedangkan Jepang memakai umbinya untuk memperoleh cita rasa manis.

Bunga Lily di Athaya

Athaya selalu memaksimalkan kecantikan dari bunga lily di setiap rangkaian bunga yang kami buat. Bagi anda yang berdomisili di Jakarta Barat terutama di cengkareng, palmerah, slipi dll anda dapat mempercayakan seluruh kebutuhan bunga anda pada Athaya selaku toko bunga Jakarta. Kami senantiasa berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik di setiap karangan bunga untuk customer. Hubungi kami segera!