Bunga Melati Fakta, Cara Menanam dan Manfaat

Bunga melati mempunyai bau harum yang khas dan telah menghipnotis banyak penggemar bunga. Tidak heran jika melati digunakan pada industri kosmetik, minyak wangi/parfum, farmasi, dan minuman. Selain sebagai tanaman hias, melati bisa digunakan sebagai obat untuk melawan berbagai penyakit.

Asal

Bunga melati atau yang nama latinnya Jasminum L. adalah tanaman yang tumbuh di daerah Eurasia, Australasia, dan Oseania. Melati adalah flora asli wilayah Asia Selatan, termasuk di antaranya India dan Sri Lanka.

Dari 200 spesies lebih bunga melati yang teridentifikasi, hanya sedikit yang sudah dibudidayakan Tanaman ini tersebar dengan cepat karena perawatan dan budidaya yang mudah.

Di Indonesia sendiri, bunga ini sudah melekat erat dengan tradisi dan budaya nusantara. Beberapa daerah bahkan memiliki nama sendiri untuk melati, misalnya Menuh (Bali), Manduru (Menado), dan Riwat (Aceh).

Berdasarkan sejarah, bunga melati bisa sampai ke Indonesia atau Asia secara umum karena adanya migrasi manusia. Hal ini termasuk perdagangan antarbangsa dan kedatangan penjajah di tanah air.

Habitat & Iklim

Tanaman ini terbiasa tumbuh di iklim yang hangat dan bisa berbunga sepanjang tahun. Jangka hidup melati liar adalah 15-20 tahun. Di sisi lain, melati hasil budidaya mampu hidup jauh lebih lama dan selalu mekar.

Habitat ideal untuk melati adalah tanah gembur di ketinggian 600 atau 800 m di atas permukaan laut. Bunga melati suka daerah tropis dengan sinar matahari yang tidak berlebihan. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena bunga melati mempunyai kemampuan adaptasi yang tinggi sehingga bisa ditanam di berbagai kondisi.

Bentuk, Warna & Aroma

Morfologi

• Akar:
• • akar tunggang
  • ulet, lentur, tanpa serat
  • terkadang akarnya berbuku-buku
• Batang:
• • tanaman perdu dengan batang tegak
  • sedikit memliki bulu halus
  • tangkai pendek sekitar 5 mm
• Bunga:
• • bunga majemuk
  • ketiak daun adalah tempat utama bunga tumbuh
  • bentuk kelopak seperti terompet
  • jumlah kelopak bunga 4-9
  • rata-rata ukuran daun 2,5 cm
• Daun:
• • daun tunggal
  • berbentuk telur agak lonjong
  • ujung runcing
  • pangkal agak bulat
  • tulang daun menyiirip
  • rata-rata ukuran daun 5-10 cm x 4-6 cm

Fakta: Penyerbukan harus dilakukan oleh serangga karena putik dan benang sari tidak berkembang bersamaan.

Warna

Warna bunga melati umumnya putih mirip lilin, tetapi ada juga yang kuning dan merah muda. Sebagai contoh, Melati Jepang mempunyai putik berwarna ungu dengan kelopak putih. Spesies lain seperti Jasminum nudiflorum, Jasminum parkeri, dan Jasminum friticans justru berwarna kuning.

Aroma

Aroma bunga melati pada dasarnya segar, menenangkan, dan tahan lama. Di malam hari wangi melati lebih kuat tepat setelah terbenam matahari dan saat terang bulan. Hal ini terjadi karena suhu udara yang menurun mendorong mekarnya bunga melati. Uniknya, bagian kuncup melati jauh lebih harum daripada yang mekar. Alhasil, orang-orang lebih suka memetik bunganya saat masih kuncup.

Arti/Makna

“Jaminum” adalah kata dalam bahasa latin yang diambil dari bahasa Persia “yasmin”. Kata ini berarti anugerah dari Yang Maha Kuasa. Sejalan dengan warna putihnya, melati melambangkan kesucian. Jika bunga mawar melambangkan cinta yang menggebu, melati lebih condong ke arah kasih sayang yang lembut. Di Thailand misalnya, melati merupakan simbol kasih sayang dan rasa hormat kepada ibu.

Cara Menanam

Persiapan media tanam

• Lahan kebun:
• • Bersihkan tanah dari gulma, batu, dan akar.
  • Buat lubang tanam dengan ukuran 40x40x40 cm.
  • Tambahkan pupuk kandang (0,5-1 kg) ke tanah dari lubang tanam. Aduk hingga merata.
  • Isi setengah lubang tanam dengan campuran tanah di atas.
  • Tinggalkan selama dua minggu sebelum menanam.
• Dalam pot:
• • Gunakan pot berukuran sedang dengan menyesuaikan bibit bunga.
  • Masukkan pecahan batu atau kerikil di dasar pot untuk mencegah pembusukan akar.
  • Isi 1/3 pot dengan sedikit campuran tanah dan pupuk (1:1).

Menanam bunga melati

Pembibitan bisa dilakukan dengan metode setek, cangkok, dan rundukan (layering). Sebelum ditanam, bibit melati perlu beradaptasi dulu dengan lingkungan baru di pot atau kebun.

• Penanaman di pot

1. 1. Masukkan bibit beserta tanahnya (jika dari polybag) ke dalam lubang tanam.
   2. Tambahkan campuran tanah dan pupuk hingga memenuhi 90% pot.

• Penanaman di lahan

1. 1. Jarak tanam umum adalah 1 x 1,5 meter.
   2. Tiap lubang hanya boleh diisi satu bibit saja.
   3. Masukkan bibit melati ke lubang tanah lalu tuangkan sisa tanah sampai membentuk timbunan.
   4. Padatkan tanah di sekitar pangkal batang perlahan, kemudian siram.

Perawatan

Penyiraman

Bunga melati harus disiram tiap hari selama kira-kira 1 bulan di pagi dan sore. Pastikan tanah di sekitar akar sudah cukup basah saat selesai menyiram. Bunga melati juga memerlukan sinar matahari langsung setidaknya 4 jam/hari.

Penyiangan

Gulma adalah tanaman pengganggu yang harus dibasmi. Tanaman ini akan menyabotase O₂, CO₂, sinar matahari, dan unsur hara yang dibutuhkan bunga melati. Akibatnya jumlah produksi bunga berkurang. Untuk area yang luas, penggunaan herbisida mungkin diperlukan.

Pemangkasan

Pemangkasan rutin diperukan untuk jenis melati yang tumbuh menjalar. Anda bisa memangkas tanaman ini ketika sudah mencapai ukuran 75-90 cm.

Pemupukan

Pupuk bisa diberikan waktu pagi atau sore hari selama matahari tidak menyengat. Untuk tunbuh kembang maksimum gunakan pupuk dengan kandungan fosfor yang tinggi (15-30-15).

Melawan hama dan penyakit

• Hama: hama daun, hama tunas bunga

Solusi: menyemprotkan insektisida

• Penyakit: busuk bunga, embun hitam, puru mahkota

Solusi: potong bagian tanaman yang sakit lalu singkirkan dengan cara dibakar, semprot dengan fungisida

Saran

• Sediakan tiang atau terali untuk jenis melati yang tumbuh merambat.
• Saat suhu di luar dingin sebaiknya masukkan bunga melati ke dalam rumah supaya tetap hangat.

Panen

Tanaman ini baru akan menghasilkan bunga setelah berumur 10-11 bulan. Waktu panennya adalah pagi/sore. Bunga melati sudah bisa dipanen meski bunganya masih setengah mekar/kuncup. Untuk mempertahankan kesegaran melati, taruh batang melati di dalam air.

Beberapa Manfaat Bunga Melati

1. Mengobati berbagai macam penyakit. Hampir semua bagian bunga melati dapat dimanfaatkan sebagai obat. Bahkan akar melati beracun “Carolina Jasmine” masih bisa digunakan untuk obat penenang setelah dikeringkan. Penyakit yang bisa disembuhkan dengan bunga melati antara lain: diare/sakit perut, bisul/sakit kulit, demam, asma, keseleo, patah tulang, dll.
2. Sebagai bahan minyak asiri. Bunga melati bisa diesktrak menggunakan sistem enfleurage atau pelarut menguap. Biasanya minyak ini kemudian diolah menjadi parfum.
3. Menghilangkan ketegangan dan stres. Teh hijau yang dikombinasikan dengan aroma melati memiliki efek menenangkan. Banyak hasil penelitian juga menunjukkan bahwa aroma bunga melati dapat menurunkan detak jantung.
4. Sebagai bunga tabur untuk berbagai acara seperti upacara adat.
5. Untuk rangkaian bunga.

Bunga Melati di Athaya

Bunga ini memiliki ciri khas aroma yang unik. Oleh karena itu di Athaya kami sering menggunakan bunga ini untuk sebagai bunga tabur pada dekorasi ruangan rumah duka. Dipadukan dengan daun pandan yang juga memiliki aroma khas menjadi kombinasi yang sangat sempurna bagi momen kedukaan. Jadi bagi anda yang mencari toko bunga dekat rumah duka grand heaven jakarta atau toko bunga dekat rumah duka jelambar maka Athaya adalah pilihan tepat untuk anda.