Sejarah Bunga Sakura hingga Cara Menanamnya di Indonesia, Bisakah?

Bunga sakura adalah salah satu alasan kenapa banyak sekali wisatawan yang tertarik ingin berlibur di Negara Jepang. Bunga ini bahkan masih tetap bersinar saat musim gugur. Tetapi, ternyata dibalik musim gugurnya bunga sakura ini menyimpan banyak makna yang dipercayai oleh masyarakat Jepang.

Mengenal Bunga Sakura

Bunga sakura berasal dari dua suku kata yakni “saku” artinya mekar dan “ra” yaitu jamak. Sehingga, dimaknai sebagai bunga-bunga yang bermekaran.

Bunga sakura sendiri adalah tanaman yang berasal dari famili Rosaceae dengan genus Prunus. Dimana, bunga ini masih sejenis dengan apricot, phom prem, dan persik.

Sakura saat ini menjadi bunga nasional Negara Jepang karena memang berasal dari negara tersebut.

Namun, jika belum berkesempatan ke Jepang, kini bunga sakura juga sudah bisa ditemukan kok di beberapa negara. Contohnya, New York City, Boston, San Francisco, St. Louis, Seattle, Philadelphia, dan Washington.

Jika ingin ke Jepang, pastikan kamu tahu waktu yang tepat ya! Pasalnya, bunga sakura hanya bermekar pada musim semi, kisaran akhir bulan maret sampai akhir bulan april. Namun, setelah bermekaran, ia akan berguguran kembali hanya dalam 1-2 minggu.

Saat ini, tercatat ada lebih dari 600 varietas dari bunga sakura yang tersebar di berbagai negara. Kebanyakan pohon sakura berbunga yang berubah dari warna merah muda tua menjadi merah muda. Lalu, berubah lagi menjadi putih selama proses mekarnya.

Namun, kamu mungkin juga akan menjumpai bunga sakura dengan warna kuning menjadi putih lalu merah muda.

Manfaat Bunga Sakura bagi Kecantikan

Lebih menariknya lagi, bunga sakura menyimpan senyawa aktif yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Yap, pastinya kamu juga sudah sering kau melihat banyaknya produk skincare dengan kandungan bunga sakura ini.

Beberapa manfaat dan khasiat bunga sakura dalam dunia kecantikan antara lain:

1. Antiperadangan

Bunga sakura memang telah terdeteksi memiliki aktivitas antiradang atau antiinflamasi di dalamnya. Khasiat ini didapatkan dari kandungan senyawa yang ada pada fraksi etil asetatnya.

Karena bersifat sebagai antiinflamasi, untuk kamu yang kulitnya sensitif dan mudah iritasi, pilihan produk dengan kandungan bunga sakura bisa jadi pilihan.

2. Sebagai antiaging

Seiring bertambahnya usia, tentu saja tanda-tanda penuaan dini akan muncul. Namun, kamu dapat mencegahnya dengan melawan tanda penuaan tersebut menggunakan senyawa antioksidan.

Senyawa yang memiliki sifat antioksidan yang tinggi ampuh dalam melawan tanda-tanda penuaan seperti kulit yang kendur, flek hitam, kerutan, dan garis-garis halus di wajah.

Jika kamu melibatkan skincare dengan kandungan bunga sakura sebagai skincare routine, pastinya dapat memperbaiki tanda-tanda penuaan tersebut. Jadi, kulit wajah tampil lebih muda.

Eits, tunggu dulu, antioksidan bukan cuma untuk mencegah penuaan dini. Tetapi, antioksidan dapat melindungi kulit sehatmu dari radikal bebas yang selalu ingin merusak kulitmu.

Nah, dengan adanya antioksidan, maka kulit wajah akan terproteksi secara sempurna.

3. Meratakan warna kulit

Wajar saja bila masalah hiperpigmentasi bikin kamu tidak percaya diri untuk tampil dan keluar rumah. Tetapi, masalah hiperpigmentasi sendiri dapat diatasi dengan menggunakan skincare yang memiliki kandungan bunga sakura ini loh.

Adanya kandungan vitamin C dalam bunga sakura akan bekerja untuk menekan produksi melanin berlebih pada kulit. Alhasil, kulit wajah pun akan lebih cerah seketika.

Cara Menanam Bunga Sakura di Indonesia

Karena sangat terkenal, wajar saja banyak orang yang justru merasa penasaran dan ingin tahu bagaimana sih cara menanam bunga sakura. Apalagi, musim di Indonesia berbeda dengan di Jepang. Apakah masih bisa?

Bisa-bisa saja kok. Asalkan, kamu memperhatikan beberapa tips di bawah ini sebelum menanam bunga sakura. Pada dasarnya, tidaklah sulit untuk menanam bunga sakura, karena juga bisa ditanam di dalam pot.

Pertama sekali, kamu harus pastikan bahwa daerah tempat tinggalmu berada di dataran tinggi dengan suhu 20-26 derajat celcius. Lalu, untuk beberapa tips selanjutnya yakni:

• Wadah tanam bisa di dalam pot. Tetapi, pastikan meletakkannya di tempat yang terkena sinar matahari.
• Media tanam, kamu bisa memilih tanah dan humus sebagai media terbaik untuk bunga sakura. Contohnya, bibit sakura sekitar 40 cm, artinya pot yang dibutuhkan harus memiliki diameter 40 cm.
• Perawatan, cukup dengan penyiraman sebanyak 2 kali sehari (pagi dan sore hari). Namun, bila kondisi tanahnya masih lembab, cukup disiram 1 kali saja di sore harinya.

Sebelum menanam bunga sakura, kamu perlu tahu bahwa bunga sakura sendiri tidaklah bermekaran untuk waktu yang lama. Di samping itu, ada beberapa ahli yang menjelaskan bahwa pohon sakura sendiri bisa saja mekar lebih awal.

Daripada penasaran, berikut langkah-langkah menanam bunga sakura di Indonesia:

1. Pertama, lakukan perendaman biji bunga sakura di dalam air hingga 24 jam.
2. Sediakan tanah yang sudah ada unsur humusnya dan masukkan biji yang sudah direndam.
3. Setelah 2 bulan, biji dapat dipindahkan ke dalam tempat yang dingin.
4. Lalu, setelah 4 bulan berlalu, kamu bisa kembali meletakkannya ke tanah untuk proses penanaman secara normal.

Itulah tips menanam bunga sakura di Indonesia.

Saat ini, kamu bisa lebih mudah jika ingin memesan produk bunga untuk pasangan, istri, kerabat, teman, sahabat, pacar, dan orang tersayangnya melalui Athaya Florist.

Layanan Athaya Florist tersedia secara online dan melayani pengiriman ke seluruh Indonesia. Beberapa layanan yang dimilikinya yaitu buket bunga, hampers, parcel, karangan bunga, bunga krans, bunga salib, bahkan ada layanan dekorasi bunga juga loh.