Salah satu tanaman yang banyak disukai orang karena memancarkan aura yang cantik adalah bunga gladiol. Pecinta bunga pun biasanya selalu membudidayakan tanaman satu ini di rumahnya. Yuk, kenal lebih jauh dengan bunga gladiol!
Asal
Gladiol adalah tanaman semusim yang berbentuk herba dari famili Iridaceae dan sering digunakan sebagai tanaman hias. Nama latin dari bunga ini adalah gladius.
Bunga ini berasal dari Afrika Selatan lalu masuk ke Eropa pada tahun 1720. Kemudian, gladiol berkembang di Belanda dan semakin meluas ke berbagai Negara Asia di tahun 2000.
Jika kamu pernah mendengar nama Bunga Bakung, maka itu adalah nama lain dari gladiol yang dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Habitat & Iklim
Perlu diketahui, tumbuh dan kembangnya bunga gladiol akan maksimal apabila kamu meletakkannya di kondisi yang tepat.
Pada dasarnya, gladiol bisa tumbuh dengan baik di daerah dengan ketinggian 600-1400 mdpl di atas tanah lempung berpasir yang pH-nya berkisar 5,8-6,5. Lalu, untuk suhunya adalah 10-25 derajat Celcius. Tapi, harus dipastikan bahwa gladiol mendapatkan sinar matahari yang maksimal.
Beberapa faktor lingkungan di atas sangatlah memengaruhi periode inisiasi bunga, dimulai dari tanaman menampakkan tiga daun hingga daun ke-6 atau 7 muncul.
Di periode tersebut, biasanya intensitas cahaya cenderung menyebabkan bunga mengering, sehingga bentuk floret jadi tidak normal.
Bentuk, Warna & Aroma
Gladiol adalah bunga yang menyerupai pedang kecil dan memiliki akar serabut. Karakteristik lain yang khas dari bunga ini yaitu bisa tumbuh membentuk akar kontraktif apabila terjadi pembentukan subang baru.
Pernah mendengar istilah subang? Ini adalah sebutan untuk tempat penyimpanan persediaan makanan yang sekaligus berfungsi sebagai alat reproduksi tanaman Gladiol.
Apabila ingin menghasilkan bunga dengan ukuran tidak terlalu besar atau standar, maka subang perlu waktu 2-4 tahun.
Sedangkan, ketebalan dagingnya sendiri memiliki diameter 0,7 cm dan berwarna putih. Ini bisa kamu jumpai pada bagian akarnya. Daging tersebut berfungsi untuk penyangga subang baru di lapisan tanah supaya tetap berada di posisi yang tepat.
Sementara itu, gladiol punya ukuran bervariasi, ada yang berukuran 50-80 cm dengan lebar 1-4. Bentuk daunnya panjang, tapi meruncing.
Kamu biasanya akan menjumpai sebanyak 1-12 helai daun di setiap batang. Namun, untuk bunganya sendiri baru bisa dihasilkan ketika memiliki dau minimal 8 helai.
Tak hanya sampai disitu, keunikan lain dari tanaman ini yaitu struktur bunganya yang bervariasi, terutama dari segi warna yang lengkap. Mulai dari kuning, merah, pink, orange, putih, hingga ungu.
Arti/Makna
Semua bunga memiliki maknanya masing-masing, termasuk bunga gladiol. Nah, karena warna bunga gladiol sendiri banyak, berikut dijelaskan maknanya satu per satu.
1. Gladiol Orange
Dengan warna orange yang cerah, berarti melambangkan sikap antusias, berenergi, dan bersemangat. Jika pasangan atau sahabat kamu sedang bersedih, memberikan bunga gladiol orange ini bisa memunculkan semangat baru baginya.
2. Gladiol Putih
Putih berarti bersih, atau bisa digunakan untuk melambangkan kesucian dan ketulusan. Biasanya, bunga ini diperuntukkan dalam acara pemakaman untuk mengungkapkan penghormatan pada orang yang telah meninggal.
3. Gladiol Hijau
Gladiol hijau berhubungan dengan pertumbuhan, kehidupan baru, dan kesegaran. Bunga ini juga sering digunakan sebagai hadiah dalam perayaan hari yang baru atau positif dalam kehidupan seseorang.
4. Gladiol Ungu
Sesuatu yang berwarna ungu sangat identik dengan kebangsawan, keindahan, dan kemegahan. Apabila orang terdekatmu mendapatkan pencapaian tertentu, bisa berikan gladiol ungu sebagai bentuk penghargaan baginya.
5. Gladiol Pink
Pink melambangkan makna cinta, yang berarti kasing sayang, perasaan yang hangat, serta kelembutan. Kamu bisa berikan bunga ini sebagai bentuk perasaan cinta dan kasih pada seseorang yang dicintai.
6. Gladiol Kuning
Gladiol kuning sering diberikan pada seseorang yang sudah dianggap sebagai sahabat sekaligus sebagai bentuk terimakasih padanya. Itulah kenapa gladiol kuning sering menjadi perantara untuk menggambarkan persahabatan dan keceriaan.
7. Gladiol Merah
Sama halnya dengan pink, gladiol merah juga melambangkan cinta. Tapi, warna ini sekaligus sebagai simbol gairah, hasrat yang kuat, serta cinta yang mendalam pada kekasihnya.
Cara Menanam
Jika kamu ingin memiliki lebih banyak tanaman gladiol, maka dapat diperbanyak secara generatif dan vegetatif.
Perbanyakan secara vegetatif menggunakan subang, anak subang, atua kultur jaringan. Sedangkan, secara generatif menggunakan biji saja.
Agar lebih jelas, berikut cara penanaman bunga gladiol yang juga bisa kamu coba di rumah.
1. Siapkan dulu umbi bunga gladiol
Umbi bunga ini bisa dibeli dari toko pertanian atau toko tanaman hias. Saat memilih umbi bunga gladiol, pastikan kalau umbinya benar-benar berkualitas, tidak cacat, baik, dan jangan pilih dengan bentuk pipih atau tidak bervolume.
Sebab, umbi yang ukurannya besar bisa meningkatkan peluang pertumbuhan bunga yang baik. Di samping itu, pastikan juga kalau diameternya 1,25 – 2 cm supaya gladiol tumbuh hingga 2-3 kaki.
Setelah dibeli, simpanlah umbi tersebut di tempat yang sejuk dan hindari dari kondisi lembab ataupun terlalu kering.
2. Siapkan media tanam
Media tanam yang dipilih bisa berupa pot atau langsung di lahan tanahnya. Asalkan, kamu memperhatikan beberapa tips berikut ini.
- Pastikan di lokasi yang terbuka agar bunga mendapatkan pencahayaan dari matahari yang cukup.
- Jangan tanam di suhu lokasi yang terlalu terik, tapi suhu hangat agar keindahan bunganya terjaga dengan baik.
- Dalam memilih media tanam, pastikan terbebas dari sampah dan limbah sekitarnya. Jika perlu, bersihkanlah rumput liar yang ada di sekitarnya.
- Cari tempat yang lokasinya jauh dari polusi udara, baik itu asap kendaraan maupun pabrik.
- Cangkul lahan media tanam hingga kedalaman 12 inch. Lalu, campurkan tanah dengan pupuk kompos atau organik.
- Sementara itu, di sekitar lahan media tanam, taburkan serbuk kayu atau gambuk. Gunanya adalah untuk menghindari adanya hama ataupun penyakit tanaman.
3. Lakukan penanaman bunga gladiol
Jika media tanam sudah benar-benar siap, maka kamu sudah boleh menanam bunga gladiol. Perlu digarisbawahi, penanaman ini sebanyak dilakukan setelah 2 minggu persiapan media tanam, tapi sebelum datang bulan Juni. Sebab, di masa tersebut cuaca sangat baik dan amat mendukung untuk pertumbuhannya.
Ikuti proses penanaman bunga di bawah ini:
- Buat lubang di tanah media tanam yang kedalamannya 15-18 cm. Lalu berikan jarak penanaman 15-20 cm.
- Masukkan umbi ke setiap lubang tanah dengan posisi menghadang ke bawah dan ke atas untuk posisi bagian yang runcing.
- Campur lubang tanam dengan pupuk lalu tutupi kembali. Berikan tanah gundukan agar tidak mudah terkikis.
Itulah informasi seputar bunga gladiol. Dengan adanya informasi ini, sekarang kamu juga bisa lho menanam bunga gladiol di rumah.
Kabar baiknya, kamu sekarang juga bisa kok dapatkan buket bunga gladiol di toko bunga & florist seperti Athaya. Produknya berkualitas dan harga terjangkau. Yuk, order sekarang!