Dalam membangun percakapan yang efektif, sangat penting bagi Anda untuk memberikan salutation ketika berkomunikasi, baik itu lisan maupun tulisan. Salutation adalah kata yang bermakna sama dengan sapaan atau greeting. Ucapan ini digunakan sebagai kata pembuka ketika Anda ingin memulai komunikasi dengan orang lain untuk menunjukkan rasa hormat.
Contoh-Contoh Salutation
Penggunaan salutation tidak hanya untuk keperluan pekerjaan dan formal lainnya. Namun juga bisa digunakan dalam komunikasi informal seperti surat pribadi. Namun, untuk penulisan kedua tujuan penggunaanya ini tentu berbeda.
Jika untuk keperluan komunikasi formal, maka bahasanya harus sopan, resmi, baku, dan tidak boleh bertele-tele. Beda halnya dengan salutation pada komunikasi informal yang justru tidak harus baku, kaku, dan terkesan lebih santai.
Jika merujuk pada contoh salutation formal, maka sama artinya dengan yang terhormat, YTH, dengan hormat, kepada Bapak/ Ibu, Dear sir/ madam, dan lainnya.
Sementara itu, untuk komunikasi informal, greetings yang dapat digunakan seperti good morning, hello, to my love, hai, dear, hello everybody, dan ungkapan salam tidak baku lainnya.
Mengapa Salutation Itu Penting?
Setelah tahu makna dari istilah ini, pastinya Anda juga memahami kenapa greetings itu sangat penting. Tidak hanya memberikan rasa hormat pada lawan bicara, tetapi juga dapat menjalin hubungan yang lebih intens dan efektif. Berikut alasan kenapa salam pembuka sangat penting.
Pertama, seperti yang kita bahas sebelumnya, greetings menjadi kata pembuka sebelum memulai percakapan lisan maupun tulisan. Dengan penggunaan salutation, maka akan menciptakan kesan yang baik bagi lawan bicara karena terlihat Anda sangat menghargainya.
Begitupun sebaliknya, bila komunikasi dimulai tanpa salam pembuka atau pemilihan greetings yang tidak tepat justru akan menimbulkan kesan negatif. Akibatnya, komunikasi berjalan tidak lancar.
Selain itu, dalam dunia profesionalisme, sudah seharusnya pengiriman pesan diawali dengan salam pembuka yang hangat. Ini akan menunjukkan bahwa Anda sangat profesional dalam bekerja. Pemilihan greetings yang tepat tentu sangat membantu Anda dalam menciptakan reputasi yang baik di tempat kerja.
Tips Memberikan Salutation pada Lawan Bicara
Mengingat pentingnya salutation dalam berbagai bentuk komunikasi, maka disini kami telah menuliskan beberapa tips yang bisa Anda terapkan saat memberikan salam pembuka pada lawan bicara, seperti:
- Sesuai dengan kontek/ tujuannya. Nah, greetings harus ditujukan sesuai konteks komunikasinya, apakah itu formal atau informal. Cara mengetahui jenis salutation yang digunakan bisa dengan memperhatikan kepentingan komunikasi dan lawan bicaranya.
- Menggunakan bahasa yang tepat. Saat menuliskan salam, gunakan kata-kata yang ramah dan sopan. Jangan menggunakan kata-kata tidak pantas dan kasar.
- Sesuaikan nada bicara. Untuk yang satu ini berlaku bagi komunikasi lisan. Nada bicara Anda akan menentukan apakah informasi yang disampaikan serius atau tidaknya. Jika komunikasi formal, gunakan nada yang lebih serius dan formal. Sementara, apabila sekedar menyampaikan pesan yang tidak terlalu serius, maka bicaralah seperti saat berkomunikasi dengan teman akrab.
- Singkat dan jelas. Penulisan dan pengucapan salam pembuka ini seharusnya tidak terlalu panjang. Anda bisa membuat kalimat yang singkat, jelas, dan to the point.
Itulah penjelasan seputar pengertian, contoh, dan tips memberikan salutation yang baik. Ingin komunikasi Anda lebih berkesan? Sampaikan salam hangat Anda melalui rangkaian bunga dari Athaya Florist dan ciptakan kesan pertama yang baik dengan lawan bicara Anda.
