
Di sejumlah negara, bachelor party adalah perayaan wajib bagi calon mempelai pria sebelum hari pernikahannya. Pihak yang mengadakan pesta ini biasanya teman-teman dekat calon mempelai pria. Tujuan dari pesta ini adalah membuat kejutan menyenangkan sebelum masa lajang calon mempelai pria berakhir.
Sebagai orang Indonesia, Anda tidak wajib melakukannya meskipun hal ini tengah menjadi tren. Namun, jika berminat, simak rangkuman mengenai bachelor party dalam artikel ini.
Definisi
Bachelor party adalah pesta yang dilakukan oleh calon mempelai pria bersama kawan-kawannya sebelum menikah. Budaya bachelor party (pesta bujang) populer diadakan di AS, Kanada, Australia, Afrika Selatan, dan negara-negara Persemakmuran termasuk Irlandia. Meskipun tidak terlalu populer di Asia, negara Thailand mulai mengadakan bachelor party setelah kesuksesan film The Hangover 2.
Sejarah
Bachelor party pertama kali diadakan pada abad ke-5 SM. Pada saat itu, orang-orang Spartan merayakan malam terakhir calon mempelai pria sebagai lajang dengan makan malam bersama.
Makna kata “bachelor” sendiri adalah “kesatria muda dalam pelatihan”. Istilah ini pertama kali muncul di abad ke-14 yang meurujuk pada pria yang belum menikah di buku “The Canterbury Tales” karya Geoffrey Chaucer.
Pada zaman dahulu, bachelor party diadakan oleh ayah calon mempelai pria. Dalam acara tersebut para undangan akan bersulang untuk calon mempelai pria dan juga wanita. Namun, di era modern ini bachelor party diselenggarakan oleh saudara lelaki atau sahabat dari calon mempelai pria tersebut.
Bachelor Party di Berbagai Negara
Dari sekadar makan malam biasa, kegiatan dalam bachelor party berkembang sesuai dengan kebudayaan masing-masing negara.
· Finlandia
Selain minum alkohol, bachelor party ala Finlandia mempunyai tradisi yang unik. Teman-teman calon mempelai pria akan memberikan tugas-tugas aneh yang kadang tidak masuk akal. Walaupun kelihatan lucu, calon mempelai pria tersebut bisa jadi malu berat.
· Inggris
Sahabat terdekat calon mempelai pria menjad penyelenggara bachelor party di Inggris. Perayaan ini diadakan dengan melakukan perjalanan di Inggris atau sampai luar negeri pada akhir minggu. Sejumlah pria bahkan diketahui memanfaatkan waktu ini dengan melakukan hal yang tidak pantas misalnya pergi ke tempat prostitusi.
· Jerman
Junggesellenabschied (perpisahan bujangan) adalah istilah bahasa Jerman yang digunakan untuk menyebut bachelor party. Dalam pesta ini, para tamu akan minum bir dan mempermainkan calon mempelai pria dengan memintanya memakai kostum lucu sebagai lelucon.
Kesan Negatif
Bachelor party memiliki kesan negatif di beberapa negara salah satunya Amerika Serikat. Penyebabnya adalah para pria yang mabuk-mabukan, bermain judi, atau menyewa penari striptis.
Mereka berdalih bahwa karena itu adalah malam terkahir sebagai lajang, maka si calon mempelai pria bebas melakukan apa pun sepuasnya. Banyak orang percaya bahwa hal ini dipengaruhi oleh film-film tentang bachelor party yang menampilkan adegan-adegan kekerasan dan tidak senonoh.
Akibatnya, sejumlah pria berusaha menghindari bachelor party. Dalam beberapa kesempatan, si calon mempelai sengaja “diculik” dan “dijebak” untuk menghadiri pesta tersebut. Ada kemungkinan mereka terpaksa melakukan hal-hal buruk, padahal hal tersebut bisa membuat calon mempelai wanita kecewa.
Lebih jauh lagi, bachelor party diyakini membawa nasib sial bagi sejumlah orang. Beberapa publik figur terkenal seperti Paris Hilton dan Jessica Simpson diyakini “terpaksa” berpisah dengan pasangan mereka gara-gara bachelor party.
Cara Mengadakan Bachelor Party
Inti dari bachelor party bukanlah pamer kejantanan, tetapi lebih kepada momen untuk berkumpul bersama keluarga dan teman dekat. Walaupun bachelor party sering dikaitkan dengan alkohol dan seks, Anda tidak wajib melakukan hal yang bertentangan dengan keaykinan Anda.
1. Tetapkan penyelenggara
Secara tradisional, penyelenggara bachelor party biasanya adalah sahabat terdekat calon mempelai pria. Namun, tidak ada larangan bagi calon mempelai pria untuk terlibat di dalamnya. Di luar negeri bahkan ada pihak ketiga yang menawarkan jasa penyelenggaraan bachelor party dengan persiapan yang matang.
2. Tentukan waktu
Supaya para tamu bisa hadir, selenggarakan bachelor party di akhir minggu atau hari libur. Jangka waktu yang ideal adalah satu atau dua minggu atau tiga bulan sebelum acara pernikahan dilangsungkan.
Alasan pertama pemilihan waktu ini adalah supaya calon mempelai tidak kelelahan di hari pernikahannya. Kedua, untuk hasil terbaik pihak penyelenggara perlu cukup waktu untuk memahami keinginan calon mempelai termasuk memesan layanan yang diperlukan misalnya venue dan catering. Dengan cara ini, semua pihak bisa menikmati acaranya dengan nyaman.
3. Cari tahu keinginan calon mempelai
Mengetahui apa yang diinginkan calon mempelai pria sangat penting untuk menentukan konsep bachelor party. Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, pilihannya adalah antara mengadkan pesta di suatu tempat atau traveling bersama. Apa pun yang Anda pilih, keduanya perlu direncanakan lebih awal.
Jika calon mempelai pria tidak suka konsep pesta, Anda bisa sekadar mengadakan acara makan-makan di restoran favorit calon mempelai. Sebagai perayaan “terakhir” jangan sampai ada masalah, contohnya tidak bisa menyewa tempat karena penuh, makanan untuk para tamu tidak cukup, atau gagal memesan tiket pesawat karena musim liburan.
4. Atur anggaran
Konsep dasar bachelor party adalah tidak membiarkan calon mempleai untuk membayar sedikit pun. Dengan kata lain, orang yang membiayai acara ini adalah keluarga dan teman dekat.
Mengingat setiap orang punya kondisi keuangan yang berbeda, berikan rincian harga standar yang tidak terlalu mahal. Anggaran yang dimaksud dipakai untuk membiayai perlengkapan dan kegiatan yang dilakukan selama bachelor party.
5. Jadwalkan kegiatan
Dalam konteks pesta, selain makan-makan umumnya ada acara lain seperti melakukan permainan. Sementara itu, jika konsepnya adalah traveling atau beraktivitas di luar ruangan, cari kegiatan yang aman. Contoh: voli pantai, berkemah, menonton pertandingan bola, dll. Hindari melakukan hal ekstrem seperti balapan mobil atau seks bebas yang bisa menularkan penyakit STD.
6. Buat daftar tamu
Untuk skala besar, Anda bisa mengundang teman masa kecil, teman sekolah, hingga rekan kerja calon mempelai pria. Sebaliknya, jika calon mempelai pria orang yang tertutup, cukup undang teman-teman dekatnya saja dan anggota keluarga lain yang seumuran. Kemudian, pastikan para tamu bisa hadir sesuai tempat, waktu, dan dress code (kalau ada) yang sudah ditentukan.
Pertanyaan yang Sering Muncul
1. Apa boleh mengundang orang yang tidak akan diundang di hari pernikahan?
Boleh, karena konsep bachelor party lebih fleksibel dibandingkan pernikahan.
2. Apa boleh menolak undangan bachelor party?
Jika Anda bukan teman dekat, tinggal di tempat jauh, atau merasa pestanya terlalu mahal, Anda bisa menolak.
3. Apa wajib membawa hadiah di acara bachelor party?
Meskipun tidak wajib, ada bachelor party yang para tamunya sengaja membawa sesuatu yang bisa dinikmati bersama misalnya mainan, makanan, atau perlengkapan olahraga.
4. Apa yang harus dilakukan jika tamu mabuk?
Kalau alkohol disajikan di bachelor party, sediakan jasa mobil dan sopir yang bisa mengantar para tamu yang mabuk dengan selamat sampai tujuan. Alternatif lain adalah hubungi orang terdekat tamu untuk menjemput.
Kesimpulan
Menikmati pesta tidak ada salahnya, selama tidak melakukan hal-hal negatif. Ketahui keinginan calon mempelai pria dan rencanakan dengan matang. Anda tidak perlu mengikuti tren bachelor party yang tidak sesuai dengan budaya dan keyakinan Anda.
Pada dasarnya, bachelor party adalah sebuah perpisahan yang menandakan berakhirnya masa lajang seorang pria. Jangan sampai Anda menghancurkan pernikahan seseorang hanya karena bachelor party.