Menjenguk orang sakit termasuk ibadah, tetapi karena terburu-buru kita bisa lupa membawa hadiah untuk orang sakit. Pada umumnya, orang sakit jauh lebih sensitif terhadap hal-hal sederhana yang terkadang tidak kita sadari saat menjenguk. Hal ini juga berlaku pada pemilihan hadiah untuk orang sakit.
Agar kunjungan Anda bisa memberi pengaruh positif, simak rekomendasi hadiah untuk orang sakit di bawah ini.
Ketahui Kondisi Pasien
Kondisi pasien menentukan waktu jenguk dan makanan dan minuman apa yang boleh dikonsumsi. Salah besar kalau Anda membawa makanan manis untuk penderita diabetes misalnya. Selain itu, jika pasien belum bisa dibesuk, bawa hadiah dengan harapan bahwa hadiah tersebut setidaknya bisa bermanfaat bagi keluarga pasien yang merawat.
Meskipun mendapat hadiah adalah hal yang menyenangkan, jangan sampai Anda salah bicara ketika menjenguk orang sakit. Daripada banyak bicara, mengkritik, menakut-nakuti, atau membahas penyakit pasien, cukup hibur pasien dengan obrolan ringan.
Rekomendasi Hadiah Untuk Orang Sakit
Hadiah yang tepat untuk orang sakit adalah yang bisa membantu penyembuhan dan menggembirakan.
1. Makanan
Kriteria memilih makanan sebagai hadiah untuk orang sakit adalah:
- bebas alergen,
- bebas bahan kimia dan pengawet,
- bergizi,
- mudah dicerna,
- makanan favorit pasien.
Contoh:
- Puding, jeli, dan sari buah mudah dicerna.
- Bolu atau roti termasuk makanan praktis dan bisa mengenyangkan perut lebih lama.
- Kurma, madu, dan cemilan vegan/bebas gluten memiliki kandungan yang baik bagi tubuh.
- Hamper makanan lengkap bisa dipesan karena terdiri dari berbagai makanan termasuk tambahan lain seperti teh herbal dan vitamin.
- Hamper buah untuk memenuhi kebutuhan serat dan vitamin lainnya. Untuk katalog lengkapnya dapat dilihat disini.
2. Handuk
Handuk yang dipakai untuk mandi dan lap harus segera dibersihkan dengan benar karena bisa memengaruhi ksehatan pasien. Menghadiahkan persediaan handuk cadangan sangat cocok untuk pasien yang harus berbaring di tempat tidur. Merawat orang sakit tidak mudah sehingga handuk ini bisa segera dipakai kalau keluarga atau perawat terlalu sibuk atau lelah dan tidak sempat mencucinya.
3. Perlengkapan tidur
Tidur termasuk bagian penting dalam proses penyembuhan. Beberapa perlengkapan tidur yang bisa dipilih adalah selimut, piyama, kaus kaki, atau masker mata.
Dari sekian banyak produk, weighted blanket bisa dibilang cukup populer. Weighted blanket adalah selimut terapeutik berat yang berisi butiran plastik/glass beads). Selimut ini umumnya diperuntukan bagi pasein yang mengalami masalah kesehtan mental seperti demensia dan autisme.
Sementara itu, piyama, kaus kaki, dan masker mata harganya lebih terjangkau dan tersedia dalam berbagai warna dan motif. Pilih yang sesuai warna atau motif favorit pasien.
4. Buku
Berbaring di tempat tidur sepanjang hari pasti membosankan, apalagi kalau tidak boleh banyak bergerak. Untuk mengisi waktu luang, berbagai pilihan buku sudah tersedia mulai dari buku cerita, buku mewarna untuk orang dewasa, sampai audio book.
Kegiatan mewarnai tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri. Audio book cocok untuk pasien yang hobi membaca, tetapi terlalu lemah bahkan untuk memegang buku.
5. Uang
Ketika Anda tidak punya banyak waktu, membawa uang adalah hadiah yang paling praktis. Uang tersebut bisa digunakan oleh pasien dan keluarga untuk berbagai keperluan misalnya membayar obat, membeli makanan bergizi, dsb.
Berikan uang semampunya, yang penting tulus dan ikhlas. Anda bisa patungan dengan teman dan memberikan amplop berisi uang kepada pasien secara langsung.
Masih bingung mencari hadiah untuk orang sakit? Tanyakan apa yang dibutuhkan pasien secara langsung. Namun, jangan lupa untuk memperhatikan pantangan-pantangan si orang sakit tersebut. Hindari memberi hadiah favorit pasien yang justru membuatnya lama sembuh.