Bunga Sri Rejeki, Benarkah Membawa Keberuntungan?

Dari namanya memang terdengar sangat unik. Pasalnya, bunga sri rejeki dianggap dapat membawa keberuntungan bagi siapapun yang merawatnya, benarkah demikian? Yuk, ketahui faktanya di sini.

Habitat & Iklim Bunga Sri Rejeki

Bunga sri rejeki hanya bisa ditemukan di daerah Sumatera karena termasuk bunga endemik. Lokasi tumbuhnya pun lebih banyak ditemukan di hutan-hutan serta daerah pegunungan yang memiliki ketinggian 1000-1500 meter di atas permukaan laut.

Sementara itu, untuk iklim yang disukainya adalah iklim tropis dengan suhu sejuk dan kelembaban yang cukup tinggi.

Karakteristik Khas Bunga Sri Rejeki

Bunga sri rejeki, dengan nama latin Schismatoglottis calyptrata dari famili Araceae. Bunga ini identik dengan bunga berwarna merah lalu memiliki pola unik pada bagian tengahnya dengan bentuk menyerupai wajah.

Bentuknya yang tak biasa ini membuat bunga sri rejeki juga disebut sebagai bunga masker karena bentuknya menyerupai topeng dan wajah manusia.

Mitos yang Beredar Tentang Bunga Sri Rejeki

Dengan namanya yang unik, maka bunga sri rejeki ini memiliki mitos yang sangat banyak dan sayangnya banyak masyarakat yang salah paham akan makna dari bunga ini. Beberapa di antaranya:

1. Mendapatkan rezeki melimpah

Dari namanya saja, “sri rejeki”, yang berarti disimpulkan sebagai bunga yang mampu membawa keberkahan bagi keluarga yang merawatnya. Namun, ternyata ini hanyalah mitos yang dipercayai oleh beberapa daerah. Contohnya, di daerah Jawa Tengah.

Mereka mempercayai bahwa saat merawat bunga ini dengan baik, maka akan dianugerahi rezeki yang tak akan ada habisnya.

2. Memperkuat keberuntungan finansial

Hmm, benarkah mitos yang satu ini? Banyak juga masyarakat yang mengaitkan makna bunga ini dengan keyakinan fengshui. Dimana, mereka menghubungkan energi alam dengan keberuntungan seseorang dalam hidupnya.

Dari keyakinan fengshui ini, bunga ini dipercaya bisa meningkatkan keseimbangan energi positif, terutama soal finansial.

3. Memberikan keharmonisan rumah tangga

Dari mitos rakyat setempat, meyakini bahwa bunga sri rejeki dapat memberikan kedamaian, ketenangan, dan keharmonisan dalam sebuah hubungan rumah tangga.

Maka dari itu, mereka yakin bahwa dengan merawat bunga ini di rumah dapat mengurangi konflik yang terjadi antara anggota keluarga.

4. Menjadi kaya raya

Masih berhubungan dengan harta, mitos lainnya yang dipercayai adalah bunga ini dapat membuat kamu menjadi kaya raya. Pasalnya, ia memberikan keberuntungan dalam hal finansial.

5. Memberikan perlindungan dari roh jahat

Nah, ini beda dari mitos-mitos sebelumnya, dimana bunga ini berkaitan dengan kekuatan spiritual. Berdasarkan mitos yang beredar, meletakkan bunga ini di rumah bisa memberikan perlindungan pada anggota keluarga dari energi negatif dan roh jahat yang masuk ke rumah.

6. Mencapai impian bisnis

Mitos terakhir, bunga ini dapat membantu seseorang dalam mencapai impian karir dan bisnisnya. Dengan kata lain, bunga ini dipercaya dapat membuka kesempatan dan mencapai seseorang dalam berkarir.

Dengan kepercayaan tersebut, maka banyak orang yang meletakkan bunga ini di ruangan kerjanya. Ia sangat berharap bahwa bunga ini dapat mendatangkan berbagai energi positif untuk keberlangsungan tujuan bisnisnya.

Catat, Rahasia Merawat Bunga Sri Rejeki!

Nah, untuk kamu yang berkeinginan menanam bunga ini di rumah, berikut adalah rahasia yang perlu diingat agar menanamnya tidak sia-sia.

1. Cahaya

Pertama, hal yang perlu kamu perhatikan adalah cahaya matahari yang diperoleh bunga haruslah cukup. Namun, ini bukan berarti ia harus berhadapan langsung dengan sinar matahari. Kamu hanya perlu menempatkannya di lokasi yang mendapatkan cahaya matahari pagi dan sore, dimana tidak terlalu terik seperti siang hari.

2. Kelembapan.

Tingkat kelembapan yang paling cocok untuk bunga ini adalah kelembapan yang tinggi. Tips yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kelembapan tersebut yani meletakkannya di tempat yang teduh.

3. Air

Pemberian air pada tanaman haruslah diberikan secara rutin, tetapi tidak boleh berlebihan hingga membuat air menggenang.

Nah, yang penting tanah harus tetap lembab, tetapi tidak pula terlalu basah. Untuk itu, sangat penting bagi kamu melakukan pengecekan kelembaban tanah sebelum memutuskan untuk memberikan air.

4. Pupuk

Selain air, pupuk organik juga harus diberikan rutin ya agar tanaman tetap ternutrisi. Rekomendasi pupuk yang bisa dipilih yakni kaya akan fosfor, nitrogen, dan kalium.

5. Suhu

Satu lagi yang perlu dipastikan adalah temperatur lingkungannya. Bunga ini tidak dapat tumbuh pada lingkungan dengan suhu yang ekstrim, seperti panas atau dingin berlebihan.

Jadi, ia cenderung tumbuh dengan baik di suhu yang stabil. Jika kamu meletakkannya di ruangan, pastikan suhu ruangan stabil bagi tanaman ini.

6. Hama

Hama adalah faktor yang paling sering merusak tanaman. Maka itu, kamu mestinya mengecek tanaman sekali dua hari dan memastikan bahwa tidak ada bagian tanaman yang terjangkit hama. Sekalinya menemukan serangga atau hama, segera semprot dengan insektisida.

Cara Menanam Bunga Sri Rejeki

Untuk menanam bunga sri rejeki, cukup tanpa menggunakan akar. Namun, beberapa orang banyak sekali yang mengeluhkan karena lebih cepat busuk dan berujung mati. Jika kamu penasaran, bisa simak langkah-langkah menanam bunga sri rejeki tanpa akar di sini:

1. Penyiapan tanaman

Adapun bahan-bahan yang harus disiapkan adalah pot ukuran 8, wadah berisi air, tanam sri rejeki yang ingin dipotong, floral foam, pasir malang, dan betadine.

2. Memotong aglaonema

Nah, sekarang saatnya untuk memotong bunga sri rejeki. Pisahkan hingga 4 lembar daun. Lalu, untuk cara potongnya harus dari bagian bawah ruas batang tanaman.

3. Membersihkan lendir

Setelah proses pemotongan selesai, maka akan muncul lendir-lendir pada bagian bawah datang. Kamu tidak perlu panik, cukup bersihkan dengan tisu agar proses penanamannya lebih mudah.

4. Tetesi betadine

Apabila sudah mulai mengering, maka tetesi dengan betadine, tepat pada bagian bawah batang tanaman. Kemudian, tunggu sampai terserap ke dalam batang. Terakhir, tunggu kembali sampai benar-benar kering.

5. Tancapkan di floral foam

Sebelum itu, kamu harus merendam floral foam dulu ke dalam cairan B1. Tunggu hingga kering lalu tancapkan tanaman pada flora foam.

6. Masukkan ke dalam pot

Langkah terakhir, masukkan ke dalam pot ukuran 8 yang sebelumnya sudah diisi pasir malam (sekitar ⅔ dari volume pot).

Jika kamu melewatkan beberapa tahapan di atas, mungkin itu menjadi salah satu faktor yang menyebabkan bunga cepat busuk dan mati. Untuk itu, pastikan untuk mengikuti setiap langkahnya dengan benar.

Bila kamu sedang butuh berbagai produk rangkaian bunga dengan desain kreatif untuk merayakan momen penting bersama pasangan, keluarga, dan sahabat, Athaya Florist siap membantu kapan saja.

Yuk, segera diskusikan kebutuhan bunga kamu di athaya.co.id.