
Anda mungkin pernah melihat Bunga Sepatu tumbuh di tepi jalan atau di pekarangan rumah tetangga. Alasan utama orang menanam Bunga Sepatu adalah karena warnanya yang menarik.
Asal
Meski lebih dikenal sebagai flora Asia, habitat asli Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) tidak terlalu jelas karena banyaknya upaya budidaya. Ada yang mengatakan tanaman ini berasal dari Cina. Di sisi lain, ada yang berpendapat bahwa Vanuatu adalah asal Bunga Sepatu yang benar. Vanuatu adalah kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik. Secara garis besar, daerah persebaran bunga ini adalah di Cina, Jepang, dan Kepulauan Pasifik.
Tanaman ini pertama kali dideskripsikan oleh Carl Linnaeus dalam Species Plantarum di tahun 1753. Asal nama “hibiscus” diduga dari kata dalam bahasa Yunani yaitu “hibiskos”. Sedangkan yang lain berpendapat bahwa Pedanius Dioscorides (botanikus) adalah orang yang menamai bunga ini.
Bunga Sepatu memilki berbagai julukan misalnya China Rose, Hawaiian Hibiscus, Bunga Raya, dll. Nama Bunga Sepatu kemungkinan digunakan karena di India tanaman ini dipakai untuk menyemir sepatu. Saat ini populasi Bunga Sepatu di alam liar belum ditemukan.
Habitat dan Iklim
Bunga Sepatu merupakan tanaman perdu yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis, serta biasa ditanam di Asia dan Amerika. Di luar kawasan tropis dan subtropis, bunga ini sebaiknya ditanam di dalam pot. Misalnya, tanaman ini tidak bisa hidup di daerah dengan suhu di bawah 12 derajat Celsius.
Hibiscus rosa-sinensis cenderung tumbuh melebar dan jika tidak rajin dipangkas bisa menghalangi pertumbuhan tanaman lain. Penyerbukan Bunga Sepatu kebanyakan dilakukan oleh burung, walaupun tanaman ini bisa melakukan penyerbukan sendiri. Burung dan serangga yang tertarik dengan warna bunga yang cerah akan mampir dan menghisap nektar.
Seperti halnya tanaman tropis, Bunga Sepatu suka berbaring di bawah sinar matahari dan mendapat banyak air. Bunga ini juga memerlukan kandungan nitrogen yang cukup di dalam tanah. Jumlah air akan memengaruhi kemampuan tanaman untuk menerima nitrogen dan melakukan proses fotosintesis. Namun, bunga ini sulit bertahan dalam kondisi kelembapan yang terlalu tinggi dan fluktuasi suhu.
Baca juga : Bunga Kamboja: Makna dan Cara Menaman

Bentuk, Warna, dan Aroma
Bunga Sepatu mekar sepanjang tahun di daerah tropis. Sementara itu, tanaman ini hanya berbunga mulai dari musim panas sampai musim gugur di daerah subtropis.
-
Bentuk
Rata-rata tinggi tanaman 2-5 meter dengan lebar 2 meter. Panjang tangkai 1-3,7 cm. Daun tunggal, berbentuk oval, ujung meruncing, dan tepi bergerigi kasar. Panjang daun 3,5-9,5 cm dan lebarnya 2-6 cm.
Bentuk bunga menyerupai terompet dengan diameter 6-20 cm dan tidak menghasilkan buah. Setiap bunga terdiri dari 5 calyx (kelopak bunga) besar dan epicalyx (kelopak tambahan) berwarna hijau. Epicalyx adalah semacam daun pelindung yang tersusun melingkar di bawah kelopak bunga.
Di tengah bunga terdapat tangkai putik berbentuk silinder memanjang dan tangkai sari berbentuk oval. Bunganya sendiri bisa mekar ke berbagai arah yaitu atas, samping, atau bawah. Jika jumlah kelopak lebih dari lima, kemungkinan besar itu adalah jenis hibrida.
-
Warna
Warna asli Bunga Sepatu adalah merah dan jenis adalah yang paling banyak dikenal orang. Akan tetapi, kultivar dan hibrida Bunga Sepatu memilki beragam warna seperti oranye, kuning, merah muda, dan putih. Beberapa di antaranya bahkan mempunyai nuansa warna biru, ungu, dan multiwarna.
-
Aroma
Kontras dengan warnanya yang mencolok, umumnya Bunga Sepatu tidak berbau. Oleh karena itu, bunga ini tidak bisa diekstrak sebagai minyak parfum. Namun, sejumlah varietas Bunga Sepatu mengeluarkan aroma manis yang tidak terlalu kentara.
Arti/Makna
Secara umum, Bunga Sepatu melambangkan cinta dan keindahan. Makna Bunga Sepatu berbeda-beda tergantung dari budaya dan warna
No | Budaya | Simbol | Keterangan tambahan |
---|---|---|---|
1 | Cina | Kekuatan sendiri, ketenaran, kekayaan | Ketika ditaruh di dalam vas, masa hidup bunga ini sangat pendek sehingga diibaratkan dengan ketenaran/kemuliaan yang tidak abadi/sementara. |
2 | Flipina | Cinta | Ada dongeng tentang seorang manusia bernama Gumeng yang jatuh cinta dengan peri bernama Mula. |
3 | Hawaii & Polinesia | Status hubungan wanita, persahabatan, sambutan, feminitas | Di Hawaii, Bunga Sepatu yang dipakai di telinga kiri menandakan wanita yang sudah menikah. Jika dipakai di telinga kanan, wanita terebut sedang mencari suami. |
4 | Korea Selatan | Keabadian, alam baka/akhirat | Hal ini disebabkan oleh umur bunga yang pendek. |
5 | Malaysia | Penghormatan terhadap perbedaan, kesatuan | Bentuk mahkota yang berbeda melambangkan perbedaan. |
6 | Mesir | Gairah membara, hawa nafsu | Orang Mesir Kuno menyeduh teh dari kelopak Bunga Sepatu yang dipercaya mampu merangsang nafsu birahi. |
7 | Victoria (Inggris) | Kecantikan yang rapuh | Pada masa ini, Bunga Sepatu diberikan kepada wanita yang dianggap cantik. |
8 | Yunani | Cinta | Dalam mitologi Yunani Kuno, bunga ini adalah lambang cinta antara Adonis dan
Aphrodite. Bahkan dikatakan pula bahwa Adonis berubah menjadi bunga sepatu setelah bertengkar dengan Aphrodite. Pada versi lain, Adonis sengaja beruabh menjadi Bunga Sepatu untuk mencegah pertengkaran antara Aphrodite dan Persephone. |
-
Makna warna Bunga Sepatu
-
- Merah = cinta, gairah, energi, kemakmuran
- Kuning = kebahagiaan, keberuntungan, keramahan
- Merah muda = persahabatan, kasih sayang
- Oranye = vitalitas, penyembuhan
- Putih = kelembutan, kemurnian, kepolosan
- Ungu = misteri, pengetahuan, kalangan atas, keindahan yang langka, rasa hormat, kebijaksanaan
Cara Menanam
Berikutnya, kami akan membahas cara menanam Bunga Sepatu sendiri di rumah.
-
Memilih jenis bunga
Di samping bentuk dan warna, Anda perlu mempertimbangkan cuaca di mana bunga akan ditanam. Umumnya, ada 2 tipe Bunga Sepatu yang bisa dipilih.
-
- Tipe tropical. Memproduksi lebih banyak bunga, varian warna yang tersedia adalah merah muda, peach, ungu, atau merah lembayung, tetapi bunga cepat layu setelah 1-2 hari.
- Tipe hardy. Bunga bisa mekar lebih lama, tetapi jumlah bunga sedikit dan varian warnanya terbatas yaitu putih, merah, atau merah muda.
-
Menentukan lokasi dan media tanam
Pilih lokasi dengan intensitas cahaya matahari yang sedang. Area ini biasanya ada di sebalah barat atau selatan kebun/pekarangan. Pastikan ada cukup ruang bagi tanaman karena Bunga Sepatu bisa tumbuh besar dan memakan tempat.
Bunga Sepatu lebih memilih tanah gembur, berpasir, kaya bahan prganik, dan memiliki pH 6,5 (agak asam). Hindari area yang sering tergenang atau yang kandungan pasirnya terlalu banyak.
-
Penanaman
- Gali lubang dengan kedalaman dan diameter antara 20 cm sampai 30 cm.
- Campur pupuk kompos dengan tanah (1:1).
- Masukkan bibit Bunga Sepatu dengan hati-hati supaya akar tidak rusak.
- Tutup lubang dengan campuran tanah di atas.
- Siram agak banyak di awal untuk mengurangsi shock tanaman yang baru dipindah.
Perawatan
- Penyiraman perlu dilakukan secara teratur untuk menjaga kelembapan tanah. Tanah yang terlalu kering akan membuat tanaman cepat layu dan lemah ketika menghadapi hawa panas.
- Pupuk kompos atau NPK bisa diberikan bila perlu supaya tanaman lebih subur.
- Bersihkan tanaman dari gulma dan pangkas tanaman agar tampak rapi. Pemotongan ranting dan dahan yang sudah layu dan mati akan merangsang pertumbuhan tunas baru.
- Gunakan insektisida dan pestisida sesuai instruksi jika tanaman diduga terserang hama.
Manfaat
Ternyata, Bunga Sepatu memiliki beragam manfaat selain sebagai tanaman hias.
-
Kuliner
Tanaman ini bisa dibuat teh dan disajikan baik dalam keadaan panas atau dingin. Bunga Sepatu yang sudah dikeringkan umumnya ditambahkan ke dalam masakan untuk memberikan tekstur dan menambah warna. Contoh: salad, jeli, saus, jus, sup, cocktail, dll.
-
Obat
Pengobatan tradisional Cina dan India telah menggunakan Bunga Sepatu untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Sejumlah penyakit yang konon bisa disembuhkan dengan bunga ini adalah pilek, luka dan bengkak, demam, tekanan darah tinggi, dsb.
-
Pewarna
Jus dari kelopak bunga digunakan sebagai bahan pewarna makanan, pewarna rambut, dan semir sepatu.