Bunga Lavender dari Pexels.Com oleh Pixabay

Tidaklah sulit untuk mengenali bunga lavender terutama dari warna dan aromanya. Maka tidak mengherankan jika banyak orang memilih lavender sebagai tanaman hias dan bahan utama pembuatan parfum.

Asal

Sejarah mencatat bahwa bunga lavender telah ada lebih dari 2550 tahun yang lalu. Bunga ini adalah tanaman endemik daerah Mediterania, Laut Tengah. Dalam catatan Yunani kuno, tanaman ini disebut “nardus” yang diambil dari nama kota Naarda di Syria.

Kata bahasa Inggris “lavender” diyakini berasal dari kata bahasa Prancis Kuno “lavandra”. Sebagai kata turunan dari bahasa Latin “lavare”, kata ini bermakna “membersihkan” atau “menyegarkan”.

Hal ini merujuk pada kemampuan aroma bunga lavender untuk membersihkan dan menyegarkan jiwa. Namun, sejumlah ahli bahasa dan ilmuwan berpendapat bahwa kata “lavender” justru berasal dari bahasa Latin “livere” (kebiruan).

Dalam waktu singkat, lavender telah menyebar ke berbagai belahan dunia seperti Amerika, New Zealand, India, dan Afrika. Sejumlah budidaya pun dilakukan untuk mengambil manfaat dari bunga lavender.

Manfaat

Berikut ini adalah beberapa manfaat lavender.

  1. Mengatasi masalah kulit. Contoh: iritasi, jerawat, nyeri luka bakar, eksim, gigitan serangga, dll.
  2. Mengatasi masalah rambut dan kulit kepala. Contoh: ketombe, rambut rontok.
  3. Mengusir nyamuk dan serangga. Banyak produk pengusir nyamuk di pasaran yang memakai aroma lavender.
  4. Merelaksasi otot yang lelah (aromaterapi). Minyak lavender bisa dipakai untuk memijat atau dicampur dengan air untuk berendam.

Habitat dan Iklim

Bunga lavender tumbuh dengan baik di daerah beriklim sedang dengan sinar matahari penuh. Tanaman ini juga akan merasa di rumah sendiri di area dengan tanah berpasir dan kelembapan rendah.

Di alam liar, lavender bisa ditemui di daerah pegunungan. Perannya dalam kelestarian alam pun sangat signifikan terutama untuk menarik lebah serta kupu-kupu.

Dengan sistem akar yang menyebar, lavender tidak cocok ditanam di tempat yang teduh. Lavender lebih memilih area terbuka yang bebas dari naungan pohon, tanaman berukuran besar, atau bangunan.

Jika ingin menikmati taman bunga lavender, Anda bisa mengunjungi Provence di Prancis antara pertengahan bulan Juni-Juli. Negara Prancis juga dikenal sebagai produsen parfum terkenal yang memakai bunga lavender sebagai bahan utamanya.

Jenis-Jenis Lavender

Ketika hendak membeli atau menanam lavender, ada beberapa jenis utama yang perlu diketahui.

  1. English LavenderLavandula angustifolia. Ini adalah jenis lavender yang paling umum ditemui dan dipakai sebagai perasa makanan. Daunnya keperakan atau abu-abu hijau dan bunganya merah muda, putih, biru, dan ungu.
  2. French LavenderLavandula dentata. Memproduksi bunga berwarna ungu-biru dengan sedikit
  3. Spanish LavenderLavandula stoechas. Daun abu-abu atau abu-abu hijaunya cukup harum. Bunganya yang berwarna merah muda atau ungu justru tidak wangi.
  4. Portuguese LavenderLavandula latifolia. Memiliki aroma yang lebih kuat dibandingkan jenis lavender pada umumnya. Dipakai sebagai bahan makanan dan minuman.
  5. Lavandin – Lavandula x intermedia. Ini adalah tanaman hibrida hasil kombinasi Lavandula angustifolia dan Lavandula latifolia. Warna bunga mulai dari violet tua hingga putih. Daun dan bunganya sama-sama harum.

Bentuk, Warna, dan Aroma

Lavender (Lavandula spp.) termasuk tanaman semak dengan ciri khas tersendiri.

  1. Akar. Bentuk akar tunggang berserat yang tumbuh menjalar hingga 1-2 meter. Berwarna putih hingga kecokelatan.
  2. Batang. Bulat dan ramping dengan diameter 3-4 mm atau lebih. Tumbuh tegak hingga mencapai ketinggian rata-rata 60-80 cm. Dalam 3-4 bulan, lavender akan mencapai tinggi maksimum.
  3. Bunga. Terdiri dari 6-10 kuntum bunga kecil spiral. Memiliki bulu halus putih.
  4. Daun. Oval atau lonjong dengan ujung runcing. Tekstur permukaan halus dengan tepian bergerigi. Warna daun biasanya hijau muda atau hijau tua.
  5. Warna. Ungu bukanlah satu-satunya warna bunga lavender. Selain biru dan ungu, ada varietas yang berwarna putih dan merah muda.
  6. Aroma. Pada dasarnya bunga lavender beraroma lembut dan manis. Akan tetapi, beberapa jenis memiliki aroma mirip kamper. Minyak yang diekstrak dari bunga kemudian diolah menjadi beragam produk.

Arti/Makna

Lavender dikenal dengan sifat terapeutiknya sehingga bunga ini dihubungkan dengan ketenangan. Sifat terapeutik ini datang dari warnanya yang bernuansa biru-ungu, bentuk batang, serta aromanya yang khas.

Di samping itu, lavender digunakan pula sebagai simbol kemewahan, kedamaian, dan kebajikan. Karangan bunga lavender bisa diberikan sebagai tanda pengampunan, pengertian, penyembuhan, dan iktikad baik.

Makna Spiritual

Secara spiritual, lavender sering disebut dalam Alkitab dan catatan religi lainnya sebagai simbol kesucian, pengabdian, dan cinta kasih. Menurut bahasa Yahudi, lavender adalah bunga yang dipakai sebagai persembahan di kuil Jerusalem. Bunga ini juga menjadi simbol dari Bunda Maria.

Cara Menanam

Sebelum mulai menanam, pastikan Anda memilih jenis lavender yang tepat sesuai dengan iklim di mana Anda tinggal. Beberapa jenis lavender lebih cocok dengan cuaca yang dingin, sedangkan jenis lain lebih sesuai untuk cuaca yang hangat.

Bagi para pemula dalam hal berkebun, lebih baik membeli lavender yang sudah bertunas. Hal ini karena penyemaian benih akan memakan waktu dan belum tentu berhasil.

Penyemaian

  1. Campur tanah, kompos (atau sekam padi), plus pasir dengan rasio 1:1:1.
  2. Siapkan pot/polybag yang bawahnya berlubang, lalu letakkan styrofoam di dasarnya.
  3. Masukkan tanah ke dalam pot/polybag.
  4. Buat lubang untuk tempat benih.
  5. Tanam 1 (satu) benih dan tutupi dengan tanah agar tumbuh optimal.
  6. Benih yang sudah berkecambah bisa dipindah setelah mencapai ketinggian 15 cm (kira-kira 1 bulan).

Penanaman

  • Beli bunga lavender sehat atau pakai benih yang sudah berhasil disemai.
  • Jika tidak langsung ditanam, siram terlebih dahulu.
  • Pilih tempat dengan pancaran sinar matahari yang baik.
  • Ambil tanaman dari wadah lamanya dan tanam ke tempat yang baru.
    • Pot : Pakai pot dan tanah dengan kriteria yang sama seperti saat melakukan penyemaian.
    • Lahan : Tanam di tanah berdaya serap baik dengan jarak tanam 30-45 cm.
  • Siram dengan rutin sampai tanaman sudah cukup dewasa.

Perawatan

Lavender umumnya bisa bertahan kira-kira 10 tahun. Semakin tua usianya, maka kualitasnya semakin menurun. Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu melakukan propagasi (perbanyakan tanaman).

Ada sejumlah langkah yang harus dilakukan supaya lavender tumbuh dengan baik dan sehat.

  1. Sinar matahari. Area yang kering dan berbalut sinar matahari adalah spot yang cocok untuk lavender. Semakin banyak sinar matahari, semakin kuat aroma daun dan bunganya. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari selama ±8 jam per hari.
  2. Untuk menjaga suhu tetap dingin, Anda bisa menambahkan batu kerikil putih di sekitar bunga lavender. Batu kerikil putih berfungsi menyerap panas sehingga tanah tidak terlalu lembap.
  3. Lavender perlu disiram secara rutin di awal masa pertumbuhan. Setelah itu, Anda hanya perlu menyiram sesekali, terutama kalau tanahnya sudah hampir kering. Terlalu banyak air akan membuat tanah lembap yang nantinya menyebabkan penyakit jamur dan pembusukan.
  4. Umumnya pupuk cukup diberikan setahun sekali saja. Bahkan tidak diberi pupuk pun tidak masalah. Terlalu banyak pupuk atau kompos bisa mengurangi konsentrasi minyak bunga lavender.
  5. Pemangkasan dan penyiangan. Rapikan tanaman dengan memangkas cabang-cabang. Bersihkan juga area sekitar dari gulma atau hal lain yang mengganggu tampilan tanaman. Jangan memotong batang di bawah tunas yang akan tumbuh karena tidak akan tumbuh kembali.
  6. Hama dan penyakit. Lavender adalah tanaman semak yang tahan banting. Namun, lavender bisa terkena penyakit jamur seperti phytophthora dan septoria leaf spot yang biasanya menyerang tomat.

Secara alami, aroma bunga lavender sudah mampu mengusir serangga dan hama lain. Hewan herbivora seperti kelinci dan rusa juga tidak akan mendekati lavender. Lavender tidak hanya mampu melindungi dirirnya sendiri, tetapi juga tanaman lain di sekitarnya.

Memanen dan Mengeringkan Lavender

Di bawah ini adalah tips untuk mempertahankan keindahan dan aroma lavender.

  • Panen harus segera dilakukan ketika kuncup bunga baru mulai mekar, idealnya di pagi hari. Pada masa ini konsentrasi minyaknya masih tinggi.
  • Gantung bunga lavender secara terbalik hingga kering di area yang dingin dengan sirkulasi udara yang baik.
  • Beberapa varietas bunga lavender tertentu bisa dimakan dan dicampurkan ke dalam sejumlah masakan. Hal ini bisa dilakukan jika Anda tidak ingin
  • Bunga lavender yang sudah mekar sempurna masih bisa dipanen, hanya saja aromanya kurang
Leave A Comment

Produk Pilihan
  • arkadewi-bunga-papan-ucapan-dari-athaya-untuk-wilayah-jawa-timur-dan-bali
    Arkadewi

    Original price was: Rp 2.000.000.Current price is: Rp 1.700.000.

  • nami-bunga-meja-dari-athaya-dengan-rangkaian-6-tangkai-anggrek
    Nami

    Original price was: Rp 3.500.000.Current price is: Rp 3.000.000.

  • polly-parcel-snack-natal-dari-athaya-yang-terdiri-dari-putri-salju-lidah-kucing-coklat-sameday-choco-cookies-mini-soes-kering-lolipop-ornamen-natal
    Polly

    Original price was: Rp 1.500.000.Current price is: Rp 1.200.000.

Produk Favorit
Hand Bouquet
Standing Flower
Bunga Meja