Lahir di bulan Desember menjadi hal yang spesial karena ada berbagai perayaan meriah dan libur panjang. Untuk itu, Anda wajib memasukkan bunga kelahiran bulan Desember, holly dan poinsettia, ke dalam jadwal Anda.
Jelajahi sejarah, fakta, dan makna yang terkandung dalam bunga kelahiran bulan Desember berikut.
Bulan Desember
Liburan akhir tahun adalah kata yang tepat untuk mendeskripsikan bulan Desember. Jika orang Kristen yang merayakan Natal, orang Yahudi merayakan Hanukkah. Setelah berlibur, orang-orang juga mulai bersiap untuk tahun baru.
Pada era kekaisaran Romawi jumlah hari bulan Desember berubah-ubah dari 30 ke 29 sampai menjadi 31 hari seperti yang kita kenal saat ini.
Di tengah-tengah perayaan yang meriah dan liburan yang menyenangkan, ternyata tanggal 28 Desember dianggap sebagai hari paling sial (Wright, 2017) selama ribuan tahun loh. Dasar dari “takhayul” ini adalah perintah Raja Herod untuk membunuh semua bayi laki-laki yang ada karena dia merasa terancam dengan kelahiran Nabi Isa. Pendeknya, apa pun yang Anda lakukan pada tanggal ini tidak akan berhasil.
Holly
Sejarah
Holly (bengkulat) adalah tumbuhan dwi rumah dimana pohon jantan dan betinanya terpisah. Bentuk daun runcing, tebal, dan kadang bergerigi, bunganya kecil putih, dan buahnya merah.
Dalam agama Kristen, kisah mengenai holly yang paling terkenal berkaitan dengan Nabi Isa (Yesus). Menurut legenda, Saint Helen menemukan mahkota berduri dari holly di jalan menuju Golgotha dimana Nabi Isa disalib. Berbagai kebudayaan di Eropa lain juga menganggap holly sebagai bunga keramat.
Di alam, bunga kelahiran bulan Desember ini merupakan sumber makanan sekaligus tempat berlindung bagi hewan liar. Kayu holly dipakai sebagai kayu bakar sedangkan bunga, buah, dan daunnya dipakai sebagai dekorasi natal. Pada abad 19 (era Victoria), holly menjadi motif yang populer digunakan dalam tekstil, keramik, serta desain kertas dinding.
Makna
Sebagian besar makna dan simbol bunga holly didasarkan pada bentuk tanaman itu sendiri. Orang Kristen meyakini bahwa daun holly melambangkan mahkota duri dan buahnya melambangkan darah Nabi Isa.
Beberapa mitologi dan cerita rakyat Eropa menggambarkan holly sebagai pelindung manusia dari kekuatan setan dan roh jahat. Menanam holly di sekitar rumah dipercaya bisa mencegah rumah terkena petir. Tongkat sihir yang terbuat dari kayu holly mampu melindungi pemiliknya dari roh jahat sekaligus meningkatkan kekuatan sihir (J., 2023)
Holly, dalam konteks bahasa bunga, mewakili harapan, kebahagiaan, dan optimisme.
Poinsettia
Sejarah
Poinsettia lebih tepat disebut semak daripada bunga. Bagian yang disebut kelopak sebenarnya merupakan daun yang berwarna-warni (bisa putih, merah, atau merah muda).
Tanaman ini dikenal sebagai bunga atau bintang natal. Dalam tradisi Meksiko daun poinsettia dikatakan mirip dengan bintang Bethlehem (Caviness, 2019). Poinsettia populer sebagai hiasan natal setelah diperkenalkan ke Eropa pada abad 19.
Makna
Di masa lalu bunga ini identik dengan kemurnian sedangkan di masa kini menjadi simbol perayaan dan kesuksesan. Penggunaan Poinsettia pada hari natal diyakini membawa energi positif, keberuntungan, dan kemakmuran.
Bunga lain
Jika lebih menyukai “bunga asli”, Anda bisa memilih bunga lain yang mekar di bulan Desember. Beberapa contohnya adalah paperwhite narcissus, pansy, dan violet. Khusus untuk hiasan natal, Anda bisa memakai bunga amarilis, anggrek, dan azalea (Viacrucis, n.d.).
Kesimpulan
Salah satu fakta unik dari bunga kelahiran bulan Desember ini adalah bahwa secara teknis keduanya bukanlah “bunga”. Namun, mereka populer dan dipilih karena cocok dengan bulan Desember.
Desember adalah bulan yang penuh dengan perayaan dimana kita bisa menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih. Segera pesan bunga kelahiran bulan Desember yang Anda sukai dan nikmati bulan Desember dengan ceria.
