bunga-anggrek-putih-credit-pixabay-dari-pexels.com

Siapa yang tidak kenal bunga anggrek? Bunga eksotis dengan beragam warna ini sering menjadi incaran para kolektor tanaman hias.

Saat ini ada lebih dari 20.000 jenis anggrek dan masih banyak upaya budidaya yang menghasilkan kultivar baru. Setiap jenis anggrek memiliki ukuran, bentuk, warna, dan aroma yang berbeda.

Asal Bunga Anggrek

Para ilmuwan percaya bahwa bunga anggrek sudah ada sejak 120 juta tahun lalu. Namun, sejarah baru merekam keberadaan bunga ini sekitar 3.000 atau 4.000 tahun di Jepang atau Cina. Dalam beberapa peradaban dan kebudayaan tanaman ini dipakai sebagai bahan makanan dan obat.

Beberapa sosok yang berperan penting dalam sejarah bunga anggrek:

  • John Lindley adalah orang pertama yang mengklasifikasikan bunga anggrek pada tahun 1830. Salah satu bukunya yang terkenal adalah The Genus and Species of Orchidaceae Plants.
  • Charles Darwin pada tahun 1862 juga menerbitkan buku berjudul The Various Contrivances By Whch Orchids Are Fertilized By Insects. Buku ini merupakan sumbangan yang penting terhadap pertumbuhan dan perkembangan bunga anggrek.

Pada awal abad 18, tanaman ini semakin dikenal dan bahkan sengaja dipopulerkan ke penjuru dunia. Beberapa spesies adalah flora endemik suatu daerah. Hanya sebagian kecil saja yang sulit dijangkau atau ditemui.

Habitat & Iklim

Bunga anggrek mampu beradaptasi di hampir semua iklim kecuali di dearah yang sangat dingin atau kering. Sebagian besar anggrek tumbuh di negara-negara tropis dan mereka termasuk endemik. Beberapa jenis tertentu bisa ditemui di kawasan dekat pantai, semi-padang pasir, tundra, dan dekat pegunungan.

Berdasarkan Ketinggian

  1. Dataran tinggi, 1.001 m dpl, suhu 18°-21°C (siang) dan 13°-18°C (malam), contoh: Cymbidium, Miltonia.
  2. Dataran sedang, 501-1000 m dpl, suhu 29°-32°C (siang) dan 19°-21°C (malam), contoh: Dendrobium, Cattleya.
  3. Dataran rendah, 500 m dpl, suhu 34°-38°C (siang), contoh: Arachnis, Rananthera.

Berdasarkan Habitat

  1. Anggrek Epifit mempunyai karakteristik menumpang pada tanaman lain tapi bukan parasit, sumber makanan dari kabut, air hujan, dan udara di sekitar, perlu sinar matahari secara tidak langsung (ada naungan). Contoh: Phalaenopsis sp., Vanda sp.
  2. Anggrek Terestial/Geofisit mempunyai karakteristik tumbuh di tanah, sumber makanan dari tanah, perlu sinar matahari langsung. Contoh: Phaius sp.
  3. Anggrek Saprofit mempunyai karakteristik tumbuh di kayu lapuk atau daun kering yang sudah menjadi humus, tidak punya daun & klorofil, perlu sedikit sinar matahari, kadang ditemukan simbiosis dengan jamur akar. Contoh: Goodyera sp.
  4. Anggrek Litofit mempunyai karakteristik tumbuh di batu, mampu bertahan dengan sinar matahari penuh. Contoh: Paphiopedilum sp.
bunga anggrek. credit : carissa bongalosa dari pexels.com
bunga anggrek. credit : carissa bongalosa dari pexels.com

Bentuk, Warna, & Aroma

Morfologi

Secara umum bunga anggrek mempunyai organ sukulen (berdaging) yang tebal dan tinggi kandungan airnya. Sebagian besar jenis anggrek hidup sebagai tanaman epifit sehingga mereka mampu bertahan dalam kondisi kering.

Akar. Akar bunga anggrek berbentuk serabut dan tidak tumbuh terlalu dalam. Berdasarkan tempat tumbuh, akar anggrek terbagi ke dalam 4 jenis yaitu, epifit, saprofit, litofit, dan terestial.

Batang. Ciri umum batang anggrek adalah beruas-ruas. Dilihat dari sifat pertumbuhan, batang anggrek terbagi menjadi 2 macam.

  • Anggrek monopodial (satu kaki): 1 batang + 1 titik tumbuh, bunga tumbuh dari ujung batang, cara perbanyakan melalui setek atau biji.
  • Anggrek sympodial (banyak kaki): > 1 titik tumbuh, bunga tumbuh dari sisi/ujung batang atau akar tinggal, cara perbanyakan melalui biji atau pemisahan anakan.

Daun. Daun monokotil, bentuk oval memanjang, tulang daun memanjang, bisa menebal untuk menyimpan air.

Bunga. Majemuk, berbentuk simetri bilateral, tumbuh dari ketiak daun atau tangkai bunga yang memanjang. Bunga anggrek terdiri dari: kelopak bunga, kelopak punggung, mahkota bunga, kantong/bibir, putik, dan serbuk sari. Sebagian besar bunga anggrek mengalami resupinasi. Di sini posisi bunga terbalik 180° yaitu posisi helai mahkota yang paling atas berada di bawah. Dibandingkan tanaman bunga hias lain, bunga anggrek mekar cukup lama sekitar 2-3 bulan walau hanya sekali setahun. Fakta: Bentuk bunga anggrek yang unik berfungsi menarik serangga dan burung untuk melakukan penyerbukan.

Buah dan biji. Buah dari tanaman ini mirip kapsul berwarna hijau. Buah akan mengering jika sudah masak setelah 3-4 bulan atau lebih lama pada beberapa spesies. Biji anggrek berukuran sangat kecil dan mudah tertiup angin. Biji yang jatuh ke suatu media tanam bisa mengeluarkan kecambah dan melanjutkan pertumbuhannya.

Warna

Anggrek bisa dijumpai dalam berbagai warna kecuali hitam. Saat mekar warnanya tetap konstan. Akan tetapi, beberapa anggrek yang mulai layu bisa berubah warna menjadi lebih gelap misalnya dari putih ke merah muda. Untuk menghasilkan warna mekar permanen, usaha budidaya dilakukan dengan menyilangkan beberapa jenis bunga warna tertentu.

Aroma

Di alam liar, aroma bunga baik yang harum dan tidak sedap bermanfaat untuk menarik polinator.

Anggrek beraroma harum

  • Aroma yang mirip dengan feromon lebah. Contoh: anggrek Ophyrs.
  • Aroma yang menarik burung kolibri. Contoh: anggrek merah dan kuning.
  • Aroma yang menarik lebah. Contoh: anggrek biru dan ungu.

Anggrek berbau busuk

Anggrek dengan bau tidak sedap biasanya memliki warna yang tidak menarik. Sebagai gantinya, mereka mengeluarkan bau menyengat yang biasanya menarik kumbang, lalat, dan agas. Anggrek jenis ini banyak yang berasal dari genus Bulbophyllum. Macam-macam baunya adalah seperti:

  • bangkai hewan
  • kotoran anjing
  • apel dan pisang busuk
  • keju busuk
  • ikan busuk atau sampah kolam

Arti/Makna dari Bunga Anggrek

Menurut Beberapa Budaya

  1. Yunani Kuno. Anggrek adalah simbol kejantanan di Yunani. Orang Yunani kuno percaya bahwa memakan umbi bunga anggrek bisa menentukan jenis kelamin anak yang akan lahir.
  2. Cina Kuno. Di Cina anggrek melambangkan keanggunan, integritas, persahabatan, dan kemakmuran. Zaman dahulu bangsa Cina juga meyakini bahwa bahwa anggrek mengeluarkan aroma wangi dari tubuh Kaisar.
  3. Suku Aztec. Bunga anggrek kerap dicampur ke dalam minuman yang dapat meningkatkan kekuatan fisik. Jadi bisa disimpulkan bahwa anggrek melambangkan kekuatan.
  4. Romawi Kuno. Para peneliti berasumsi bahawa bunga anggrek pada masa ini dipakai sebagai lambang kemakmuran, perayaan, dan kelahiran kembali. Meskipun motif anggrek sering muncul dalam arsitektur Romawi, bunga ini jarang ditemukan pada karya seni era Renaisans.
  5. Jepang. Masyarakat Jepang kuno memakai anggrek sebagai lambang keberanian dan kekayaan. Di masa kini, bunga ini digunakan sebagai hadiah untuk mendoakan keberuntungan dan kedamaian.
  6. Era Ratu Victoria, Inggris. Saat melakukan penjajahan, orang Inggris membawa bunga anggrek yang langsung menjadi populer. Simbol kekayaan sangat kuat di sini karena banyak orang berlomba-lomba melakukan bisnis bunga anggrek yang kala itu sangat menguntungkan. Beberapa orang bahkan rela pergi jauh untuk melengkapi koleksi anggrek mereka.

Menurut Warna

  1. Hijau = kesehatan, umur panjang
  2. Kuning = persahabatan dan awal yang baru
  3. Merah = gairah, kekuatan, harapan
  4. Merah muda = kegembiraan, berkah, feminim
  5. Oranye = entusiasme, kebanggaan, keberanian
  6. Putih = kemurnian, rasa hormat
  7. Ungu = kekaguman, penghormatan, kedudukan
bunga anggrek pink. credit : wolfgang dari pexels.com
bunga anggrek pink. credit : wolfgang dari pexels.com

Cara Menanam Anggrek

Menanam di pot

  • Siapkan tanah yang berongga dan longgar karena anggrek membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Anda bisa memasukkan potongan kayu, sabut kelapa, arang, dan sejenisnya ke dalam campuran tanah.
  • Gunakan pot sesuai jenis anggrek. Pilihan pot yang disarankan adalah pot plastik bening, pot jaring, pot tanah liat, dan pot kayu. Pastikan juga pot memilki lubang drainase.
  • Tanam bibit anggrek yang sudah tersedia ke media tanam.

Menanam di pohon

  • Pilih pohon dengan kulit batang yang keras. Pohon hidup ini juga harus rindang karena anggrek jenis epifit tidak suka terkena cahaya matahari langsung.
  • Gunakan ijuk, sabut kelapa, atau potongan pakis untuk mengikat tanaman di pohon.

Pemeliharaan

  1. Intensitas sinar matahari disesuaikan dengan jenis anggrek.
  2. Siram tanaman dengan air yang bebas bahan kimia. Jangan biarkan tanaman terlalu basah karena bisa membuat akar membusuk.
  3. Beri pupuk secukupnya sesuai kondisi tanaman. Bila perlu, tanyakan kepada ahlinya supaya Anda tidak salah memberi pupuk.

Manfaat Bunga Anggrek

  1. Tanaman hias yang akan mempercantik rumah dan kebun.
  2. Membersihkan udara sehingga bisa mengatasi alergi.
  3. Membantu mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas.
  4. Meningkatkan kelembapan ruangan yang kering.
  5. Memperbaiki kualitas tidur.

Anggrek di Athaya

Di Athaya bunga anggrek dapat dimanfaatkan sebagai dekorasi baik itu bunga meja, hand bouquet atau bunga papan. Athaya selalu menyediakan anggrek yang fresh untuk semua kebutuhan bunga anda. Bagi anda yang tinggal di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Karawang dan Sukabumi segera hubungi customer service Athaya untuk pemesanan.

Leave A Comment

Produk Pilihan
  • ajeng-papan-bunga-pernikahan-ukuran-panjang-dari-athaya-yang-diproduksi-dan-didustribusikan-untuk-area-jateng-jawa-tengah-solo-jogjakarta-surakarta-klaten-magelang-kudus-jepara
    Ajeng

    Original price was: Rp 2.800.000.Current price is: Rp 2.500.000.

  • lola-bunga-box-dari-athaya-dengan-rangkaian-bunga-mawar-merah-mawar-pink-anggrek-bulan-1-tangkai-anggrek-cymbidium-dan-baby-rose
    Lola

    Original price was: Rp 3.000.000.Current price is: Rp 2.700.000.

  • olivia-bunga-box-dari-athaya-bertema-cinta-dengan-rangkaian-bunga-mawar-berwarna-merah-muda
    Lucy

    Original price was: Rp 1.600.000.Current price is: Rp 1.400.000.

Produk Favorit
Hand Bouquet
Standing Flower
Bunga Meja